Peristiwa
Tinggal Sendirian Jauh Dari Tetangga, Giyem Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Kondisi Membusuk




Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sugiyem (67) warga Gading III (03/03), Kalurahan Gading, Kapanewon Playen ditemukan tak bernyawa di ruang tamu rumahnya pada Kamis (15/10/2020) siang. Jenazah janda yang kesehariannya tinggal sebatang kara ini ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Jazadnya bengkak dan mengeluarkan bau tak sedap. Diduga, Sugiyem telah beberapa waktu meninggal dunia tanpa sempat diketahui oleh para tetangganya.
Salah seorang tetangga Sugiyem, Dewi menjelaskan, ia adalah yang pertama kali menemukan jenazah korban pada pukul 13.30 WIB. Saat itu, ia hendak meminta tanaman hias yang tumbuh di halaman rumah Giyem. Menurut Dewi, kesehariannya, Giyem tinggal sendirian lantaran tidak memiliki anak dan sudah lama menjanda.
“Tapi saya kaget, rumah sudah keadaan terbuka. Saya tengok Mbah Giyem dalam posisi tengkurap dengan badan bengkak. Saya semakin curiga karena mencium bau tak sedap,” ucap dia, Kamis siang.
Giyem sendiri dikenal sebagai pribadi yang sedikit tertutup. Ia jarang sekali bersosialisasi dan hampir tak pernah membuka pintu rumahnya. Rumah Giyem sendiri berada cukup jauh dari para tetangganya. Sehingga kemudian, tak ada satupun tetangga yang menyadari nasib malang yang kemudian dialami korban.
“Rumahnya memang jauh dari tetangga, dia tidak punya keluarga. Kami mantau ya cuma dari rumah masing-masing, ini kaget sekali,” ujar Dewi.




Selama ini tetangga juga tidak mengetahui riwayat Giyem. Menurut Dewi, Giyem kesehariannya hanya beraktivitas membersihkan taman di depan rumahnya.
“Saya kurang tahu ada sakit apa,” kata Dewi.
Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Larso yang ditemui di lokasi kejadian memaparkan, siang itu juga, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat perihal penemuan salah seorang warga yang meninggal dunia. Pihaknya kemudian mendatangi rumah Giyem untuk melakukan pemeriksaan. Dikatakan Larso, berdasarkan kesimpulan sementara, diduga korban mengalami sakit lambung.
“Kalau dari keterangan anak angkatnya yang tinggal di Jogja, yang bersangkutan memiliki riwayat sakit lambung,” ujar Larso.
Saat ini petugas dari Puskesmas Playen masih melakukan evakuasi di lokasi. Rencananya korban akan dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Sosial2 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Info Ringan3 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi