Peristiwa
Tinggalkan Tungku Menyala, Dapur Milik Ngatimin Dilalap Si Jago Merah


Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Sebagian bangunan dapur milik Ngatimin (48) warga padukuhan Sendang II, Desa Sawahan, Kecamatan Ponjong hangus dilalap api pada Selasa (13/08/2019) sore. Akibat dari kebakaran ini pria tersebut harus menelan kerugian hingga jutaan rupiah, dugaan kuat dari sejumlah pihak kebakaran sendiri dipicu lantaran api dari tungku perapian lupa belum dimatikan sehingga merembet ke sejumlah bangunan.
Kepala Desa Sawahan, Suprapto mengungkapkan kejadian sendiri diketahui sekitar pukul 16.00 WIB, kala itu rumah dalam kondisi kosong, lantaran ditinggal Ngatimin pergi keladang. Tiba-tiba kobaran api dan asap tebal membumbung tinggi, sontak warga sekitar lantas berusaha memadamkan api agar tidak merembet kesejumlah bangunan lainnya.
“Pemilik sedang pergi ke ladang. Semula tidak mengetahui jika dapurnya kebakaran,” terang Suprapto, Rabu (14/08/2019).
Warga yang mengetahui kejadian tersebut beberapa waktu harus berjibaku dengan api, memadamkan kobaran api yang semakin membesar dengan peralatan seadannya. Beruntung setelah dilakukan upaya pemadaman api perlahan muilai mengecil dan berhasil dipadamkan oleh masyarakat dibantu oleh petugas desa maupun beberapa aparat lainnya.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Untuk penghuni rumah ada 4 orang,” tambah dia.
Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Suprapto mengatakan kemungkinan besar api bersumber dari tungku perapian di dapur. Pasalnya sebelum kejadian Ngatimin menyalakan api di tungku tersebut, namun saat hendak pergi ke ladang ia tidak mematikan api tersebut. Kemudian ada benda yang terbakar dan merebet ke benda maupun perabot lain yang sekiranya mudah terbakar.
“Yang terbakar sebagian bangunan dapur, perabot, dinding dan atap dapur. Untuk kerugian sendiri juga cukup lumayan,” imbuh dia.
Sementara ini untuk kebutuhan yang mendesak yakni logistik dan beberapa hal lainnya. Setelah penanganan pertama kemarin tidak menutup kemungkinan masyarakat setempat akan melakukan kerja bakit mengevakuasi benda yang ada dan melakukan perbaikan sementara. Musim kemarau seperti sekarang ini, ia menghimbau pada masyarakat Sawahan agar tidak lalai saat berkegiatan menggunakan api. Pasalnya cukup berbahaya. Jika membakar sampah atau lupa mematikan api dapat berdampak fatal.
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan6 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Uncategorized1 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
seni23 jam yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025