Pemerintahan
Ultimatum Bupati Soal Lelang Jabatan : Jangan Coba-Coba Main Suap
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Setelah tertunda beberapa waktu akibat pandemi covid19, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul rencananya akan melakukan lelang jabatan pada tahun 2021 ini. Hal tersebut dilakukan untuk mengisi kekosongan ratusan jabatan dari berbagai formasi yang ada. Dalam prosesnya, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mewanti-wanti agar dalam pelaksanaanya tidak ada kecurangan. Bahkan dirinya mengecam keras bila mana ada suap dalam lelang jabatan tersebut.
Sunaryanta menekankan berkaitan dengan lelang jabatan nantinya harus transparan dan dipastikan mereka yang terpilih adalah yang berkompeten dan profesional. Dirinya juga mengecam tindakan-tindakan yang mengarah kepada aksi suap untuk memperoleh jabatan.
“Jangan coba-coba main suap, baik kepada tim pansel, atau menyuap saya. Semua harus jujur untuk bisa lolos mendapatkan jabatan strategis ini,” tegas Sunaryanta, Selasa (23/03/2020).
Ia menambahkan, kejujuran serta transparansi dalam proses lelang jabatan ini akan berpengaruh terhadap kinerja pemerintahan. Untuk itu, ia berharap semua pihak dapat bekerja secara profesional guna mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan jalannya pemerintahan.
“Ketugasan mereka adalah melancarkan jalannya pemerintahan memang mereka yang berkompeten harus bekerja maksimal untuk merangsang percepatan sesuai dengan visi misi saya,” kata dia.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Gunungkidul, Anik Indarwati mengatakan, lelang jabatan eselon II hingga sekarang memang masih belum dilanjutkan. Namun demikian dari pemerintah kabupaten Gunungkidul sudah mulai melakukan persiapan yaitu dengan bersurat dan meminta izin ke Kementerian Dalam Negeri.
“Iya masih belum dilanjutkan. Tapi ini sedang bersurat untuk meminta izin dan rekomendasi terkait kelanjutannya,” jelas Anik saat dikonfirmasi.
Belum dilanjutkannya tahapan tersebut lantaran adanya regulasi yang berkaitan dengan Bupati anyar. Sekarang ini banyak jabatan strategis yang kosong, untuk menyikapinya kemudian untuk ketugasan jabatan kosong harus dipilih PLT.
“Tahun ini untuk eselon II ada beberapa yang pejabatnya pensiun diantaranya Assek III, Kepala Kundha Kabudayan, Staf Ahli, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Bidang Mutasi Badan, Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Agus mengatakan dari tahun 2019 sampai dengan Maret 2021 ini ada kekosongan 102 formasi dari eselon II sampai dengan eselon IV.
Adapun untuk 2019 lalu kekosongan jabatan diantaranya Kepala BKPPD, Kesbangpol, dan Satpol PP. Kemudian di tahun 2020 Assek II, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Staf Ahli, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik7 hari yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program