fbpx
Connect with us

Politik

Unggulkan Calon Internal, NasDem Bakal Usung Suharno Atau Benyamin Dalam Pilkada?

Diterbitkan

pada

BDG

Semanu, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemilukada Kabupaten Gunungkidul memang baru akan berlangsung akhir tahun 2020 mendatang. Namun manuver dari partai dalam mempersiapkan kadernya untuk menduduki jabatan Bupati/Wakil Bupati Gunungkidul periode selanjutnya saat ini sudah menggeliat. Hal ini nampak dari acara buka puasa yang digelar DPD Partai Nasdem Gunungkidul di Joglo Bakmi Jawa Mijahan kemarin sore, Rabu (22/03/2019). Meski berstatus sebagai buka puasa, namun nuansa politik nampak jelas dalam acara yang dihelat oleh parpol pemenang nomor 2 Pemilu Legislatif di Gunungkidul tersebut. Hadir dalam kegiatan ini, 2 orang kader internal calon kuat yang disebut-sebut akan diusung Partai NasDem Gunungkidul dalam Pilkada Gunungkidul yaitu Suharno dan Benyamin Sudarmadi.

Ketua DPW Nasdem DIY, H Subardi menuturkan, dalam gelaran Pemilu tahun 2019, partai besutan Surya Paloh berjaya di Gunungkidul hingga meraih 9 kursi legislatif. Hal ini tidak lepas dari kerja keras dan kekompakan mesin politik dalam meraih simpati massa.

“Partai politik adalah sebuah instrument untuk meraih kekuasaan baik di legislatif maupun eksekutif. Dengan 9 kursi legislatif maka kita leluasa membagi kader untuk duduk di jabatan yang ada di 4 komisi dan badan-badan DPRD Gunungkidul. Dan sudah saatnya pula Nasdem harus meraih kursi eksekutif Kabupaten Gunungkidul. Artinya kita bisa mencalonkan Bupati sendiri,” papar Subardi.

Terkait kader siapa yang hendak diusung Nasdem untuk menduduki jabatan GK 1 atau GK 2 dalam Pemilukada 2020, secara lugas Subardi menyebut bahwa kandidat tersebut adalah sosok yang dikehendaki warga Gunungkidul secara luas. Terlepas siapapun itu, dari golongan apapun atau agama apapun, selama itu dikehendaki rakyat, maka sosok itulah yang akan diusung Nasdem dalam Pilkada.

Berita Lainnya  Rapat Tidak Kuorum, Putusan DPRD Untuk Batalkan Reses Tertunda

“Kalau yang diusung itu dikehendaki rakyat maka pasti terpilih. Lha untuk menentukan diminati atau tidaknya calon itu, Nasdem sudah punya metodologi untuk bertanya kepada rakyat melalui lembaga survey. Nggak usah lama-lama setelah konsolidasi ini kita susun strategi untuk merebut kursi eksekutif di Gunungkidul,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Gunungkidul, Suparjo menambahkan, langkah terdekat yang akan diambil partainya pasca Pemilu 2019 adalah merevitalisasi struktur kepengurusan di Partai Nasdem sejak DPD, DPC, DPRt hingga ke level paling bawah. Bila sudah selesai restrukturisasi kepengurusan, maka diharapkan mesin partai akan berjalan lebih optimal dalam memenangkan kontestasi gelaran Pemilukada 2020 maupun Pemilu 2024.

Namun demikian, ketika disinggung perihal siapa yang akan diusung Partai NasDem dalam Pilkada 2020 ini, Suparjo enggan menjelaskan lebih lanjut. Ia hanya memaparkan bahwa calon tersebut sebisa mungkin diusahakan bisa dari tokoh internal partai.

Berita Lainnya  Gunungkidul Dapat Tambahan Kuota Jamaah Haji

“Untuk Pilkada, Nasdem pasti mengusung kader terbaiknya. Dan itu pasti tokoh yang dikehendaki rakyat Gunungkidul, siapa itu A,B,C,D nya sekarang belum ada. Yang jelas pada saatnya nanti kita pasti membentuk tim untuk penjaringan calon bupati atau wakil bupati,” jelas Suparjo.

Sebagai partai nasionalis, Partai NasDem selalu terbuka untuk siapapun dan juga siap menghibahkan kadernya untuk menduduki jabatan eksekutif GK 1 maupun GK 2. Walau demikian, meskipun bisa mencalonkan paslon bupati/wakil bupati, Nasdem juga tidak menutup kemungkinan untuk menggandeng koalisi dengan parpol lainnya.

Dalam tubuh Nasdem sendiri, terdapat sosok Suharno SE yang sudah malang melintang dalam kancah perpolitikan DPRD Gunungkidul. Bahkan dirinya pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Gunungkidul periode 2014-2018. Rekam jejaknya dinilai baik sehingga bisa meraih suara banyak dalam setiap gelaran pemilu yang ia ikuti. Isu yang berkembang Suharno, saat ini sudah rutin menggelar safari keliling Gunungkidul untuk memperkenalkan dirinya kepada rakyat.

Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com Suharno sendiri mengaku siap menjalankan apapun perintah partai yang dibebankan ke pundaknya. Menurutnya, tugas yang diberikan adalah sudah selayaknya untuk dilaksanakan sebaik mungkin. Yang terpenting adalah, apapun yang nantinya terbaik bagi warga Gunungkidul juga menjadi yang terbaik baginya.

Berita Lainnya  Pendaftaran Caleg Mulai Dibuka, Belum Ada Parpol Daftarkan Diri di Hari Pertama

“Apapun perintah partai itu harus dilaksanakan, dan saya pun siap jika diberi amanah untuk mencalonkan baik itu GK 1 atau GK 2. Yang jelas bagaimana nanti hasil polling dari internal partai, UGM ataupun pihak lain. Dan kalau itu mengarah kepada saya, maka nawaitu saya pun siap,” kata Suharno.

Hal yang tak berbeda juga siap dilakukan sosok Benyamin Sudarmadi, walaupun gagal terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2019 lalu, boss Bakmi Jawa ini siap mencalonkan diri kembali sebagai bupati/wakil bupati Gunungkidul jika diberi amanah dari partai. Benyamin sendiri menyatakan bahwa mengejar ketertinggalan Gunungkidul dari daerah lain adalah menjadi prioritasnya.

“Sebagai kader Nasdem tidak ada istilahnya minder, sesuai slogan bersatu, berjuang, menang. Sesuai mekanisme yang ada di partai, jika popularitas dalam survey dan polling kok nama saya meraih suara tinggi, saya pun siap. Memang secara pribadi cita-cita saya sejak dahulu membangun Gunungkidul sebagai bupati atau wakil bupati kok,” tegas Benyamin.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler