Pemerintahan
Update Persebaran Covid19 Gunungkidul, Kasus Aktif Tinggal 27, Tak Satupun Pasien Dirawat di Rumah Sakit Rujukan






Wonosari,(pidjar.com)–Kabar baik berkaitan dengan sebaran covid19 di Gunungkidul. Saat ini, jumlah kasus aktif di Gunungkidul terus menurun. Bahkan, pada Sabtu (23/10/2021) ini, jumlah kasus aktif telah berada di angka di bawah 30 orang. Dan tidak ada satupun dari pasien terkonfirmasi positif tersebut yang dirawat di rumah sakit. Seluruh pasien yang terkonfirmasi hanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing yang berarti, pasien-pasien tersebut tanpa gejala.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, saat ini di Gunungkidul, pasien dalam perawatan tinggal berjumlah 27 orang. Semua pasien sendiri dalam kondisi bergejala ringan sehingga tidak membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Pada Sabtu ini tercatat, tercatat jumlah tambahan pasien positif sebanyak 2 orang. Sementara untuk kasus sembuh berjumlah 24 orang.
Pada Sabtu ini juga tercatat ada 1 orang pasien positif covid19 yang meninggal dunia. Namun begitu, Dewi menyebut bahwa di Gunungkidul sendiri sempat beberapa hari terjadi 0 kasus pasien positif meninggal dunia.
“Penambahan kasus belakangan memang ini cukup terkontrol seiring dengan upaya vaksinasi yang terus dilaksanakan,” kata Dewi, Jumat siang.
Dewi menambahkan, meskipun kasus terus melandai, pihaknya enggan mengurangi jumlah bed covid19 di rumah sakit-rumah sakit rujukan covid di Gunungkidul. Hal tersebut karena jika sewaktu-waktu terjadi lonjakkan, dinas tak perlu lagi menyiapkan ruang perawatan isolasi.
“Karena yang dipersiapkan lebih banyak, jadi tidak ada pengurangan dan tetap standby,” terang dia.
Sementara itu, pihaknya juga terus melakukan upaya vaksinasi bagi masyarakat. Secara kesuluruhan, Dinas Kesehatan sudah menyelesaikan 76,62% dosis pertama vaksinasi.
“Prosentase tersebut jika dijumlah sudah ada 455.997 warga yang kami vaksin dosis pertama,” jelas Dewi.
Kemudian, untuk dosis kedua sudah ada 51,9% atau setara dengan 308.869 jiwa. Pihaknya terus mengebut capaian vaksinasi. Bahkan di Dinas Kesehatan Gunungkidul, setiap hari Jumat tersedia layanan vaksinasi.
“Untuk informasi dan pendaftaran akan dishare di instagram Dinas Kesehatan setiap Senin,” tandasnya.
Saat disinggung potensi lonjakan kasus seiring dengan penurunan level di Gunungkidul, Dewi enggan menjawab. Untuk Dinas Kesehatan sendiri terus melakukan testing tracing edukasi.
“Kami juga tetap menyiapkan tempat tidur covid dan sarprasnya. Kami juga komunikasi dan memberi masukan kepada OPD lain yang membawahi kegiatan yang sudah dibuka seperti Dinas Pariwista maupun Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga agar terus melakukan pengawasan dan evaluasi,” pungkas Dewi.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa13 jam yang lalu
Laka Maut di Jalan Baron, 2 Orang Meregang Nyawa
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial2 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Hari Jadi Gunungkidul Berubah Jadi 4 Oktober
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Sembilu Alun-alun Wonosari, Niat Hati Dibangun Justru Jadi Gersang
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Baru 2 Minggu Selesai, Proyek Gedung Baru Miliaran Sudah Rusak