Pemerintahan
Vaksin 70% Ditarget Rampung September, Upaya Buka Pariwisata dan Pendidikan





Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya untuk menurunkan level dari status PPKM Level 4. Hal ini menjadi sangat penting agar nantinya, kegiatan-kegiatan masyarakat bisa kembali berlangsung. Salah satu upaya yang dilakukan yakni terus mempercepat program vaksinasi. Saat ini, angka vaksinasi di Gunungkidul sendiri telah mencapai lebih dari separuh dari target. Diharapkan, pada bulan September 2021 depan, minimal 70% warga Gunungkidul bisa segera tervaksin.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, selama beberapa waktu terakhir, pihak pemerintah terus menggenjot program vaksinasi di seluruh wilayah Gunungkidul. Adapun hingga saat ini, capaian vaksinasi di Gunungkidul telah berada di angka 42%. Pihaknya terus bekerjasama dengan sejumlah pihak, termasuk TNI-Polri untuk semakin menggencarkan program vaksinasi ini.
“Kami mohon maaf kepada saudara-saudara yang berada di dalam garis pantai dan lokasi dan pelaku usaha wisata yang belum bisa berjualan dan beraktivitas karena efek PPPKM Level 4, kami sedang mengusahakan agar herd immunity segera tercapai,” papar Sunaryanta, pekan silam.
Sunaryanta menambahkan, selain vaksinasi, tracing, tracking dan testing juga terus dilakukan Dinas Kesehatan Gunungkidul untuk meminimalisir penularan covid19. Menurutnya, penerapan PPKM dari status darurat hingga Level 4 ini sudah memberikan dampak positif. Misalnya saja pada tingkat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.
“Kami juga memantau terus pasien positif yang masih aktif menjalani perawatan baik isolasi mandiri, di shelter maupun perawatan di rumah sakit,” beber dia.





Adapun ketersediaan tempat tidur rumah sakit sendiri, dikatakan Sunaryanta sudah berada di bawah 50%. Artinya, jauh lebih lengang jika dibanding pada awal diterapkannya PPKM nyaris 2 bulan silam di mana rumah sakit selalu penuh.
“Mudah-mudahan kelonggaran untuk pariwisata segera bisa dilakukan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, adapun capaian vaksinasi sendiri terus meningkat. Namun sejauh ini Dinas Kesehatan terkendala dengan ketersediaan vaksin.
“Kita terus menjalin koordinasi dengan Pemda DIY untuk bisa terus mendapatkan vaksin,” beber Dewi.
Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mendesak agar pemerintah terus melakukan optimalisasi program vaksinasi kepada masyarakat. Pihaknya bahkan memberikan target kepada pemerintah, agar pada bulan September 2021 mendatang, vaksinasi bisa menyentuh angka di atas 70%. Hal ini menurut Endah menjadi sangat penting, lantaran nantinya akan memberi peluang kepada penurunan level dan kegiatan-kegiatan masyarakat bisa dilangsungkan. Diantaranya yang diharapkan bisa segera dibuka adalah kegiatan pariwisata hingga pendidikan.
“Saya kalau mendengarkan keluhan para pelaku wisata sangat trenyuh. Sudah dua bulan ini mereka kehilangan pendapatan dan harus pontang-panting hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ucap Endah.
Endah menginginkan, nantinya dalam sehari, vaksinasi di Gunungkidul bisa menyentuh angka 5.000 hingga 10.000 dosis. Dengan perhitungan ini, pada bulan September 2021, vaksinasi telah mencapai target. Ia meyakini bahwa jika nantinya vaksinasi telah mencapai minimal 70%, maka akan ada pelonggaran pelaksanaan kegiatan dari pemerintah terhadap masyarakat.
Target vaksinasi harian sendiri menurutnya bukan hal yang muluk-muluk. Dengan kerjasama berbagai pihak serta pengerahan seluruh sumber daya dari Pemkab Gunungkidul, maka penggenjotan akan lebih maksimal. Dicontohkannya adalah pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan oleh jajaran TNI AU beberapa waktu lalu. Saat itu, ribuan orang bisa melaksanakan vaksin secara tertib dan cepat. Bahkan, penyelenggara juga bisa menyediakan belasan kendaraan untuk antar jemput masyarakat.
“Niat masyarakat untuk vaksin sangat tinggi, tinggal bagaimana pemerintah mengerahkan sumber daya agar program vaksinasi bisa semakin dipercepat,” pungkas politisi PDIP ini.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum7 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK