Politik
Verifikasi Faktual KPU Telah Selesai Dilakukan, Calon Pasangan Independen Menanti Hasil
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Komisi Pemilihan Umum Gunungkidul telah resmi menyelesaikan proses verifikasi faktual berkas dukungan bakal calon independen yang mendaftarkan diri untuk berlaga dalam Pilkada Gunungkidul 2020. KPU saat ini bersiap untuk menyelesaikan tahap selanjutnya.
Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan proses verifikasi tersebut telah usai dilakukan pada hari Minggu (12/07/2020) lalu. Dipaparkannya, hasil dari verifikasi ini akan dilanjutkan ke tahapan rekapitulasi. Tahap ini dilakukan di tingkat kapanewon oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Proses rekapitulasi ini akan selesai Minggu depan di tingkat kapenawon hasilnya ya, masih diproses,” kata Hani, Kamis (16/07/2020).
Selanjutnya, proses rekapitulasi akan kembali dilaksanakan untuk tingkat kabupaten pada tanggal 20 hingga 21 Juli 2020 mendatang. Setelah rekapitulasi selesai, barulah hasil dari rekapitulasi ini akan diberikan kepada masing-masing pasangan independen yang mendaftar.
“Hasil rekapitulasi adalah akumulasi dari tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Syarat bagi Bapaslon perseorangan untuk bisa maju ke Pilkada adalah memiliki dukungan minimal sebanyak 45.443 dukungan,” jelasnya.
Jika nantinya, hasil rekapitulasi menunjukkan bahwa jumlah dukungan kurang dari syarat, maka Bapaslon wajib melakukan perbaikan. Hani mengatakan, ada syarat untuk perbaikan tersebut.
“Syaratnya jumlah dukungan harus menjadi dua kali lipat dari kekurangan yang ada,” ujarnya.
Dalam Pilkada Gunungkidul sendiri, ada dua bapaslon dari jalur perseorangan yang akan maju ke Pilkada Gunungkidul tahun ini. Keduanya adalah Anton Supriyadi-Suparno dan Kelick Agung Nugroho-Yayuk Kristiawati.
Ketika dikonfirmasi, salah seorang bakal calon Bupati jalur perseorangan, Anton Supriyadi menyatakan masih menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU Gunungkidul. Hasil tersebut nantinya akan langsung ditindaklanjuti oleh timnya.
“Jika nanti ada kekurangan dukungan, kami siap untuk melakukan perbaikan sesuai persyaratan,” kata Anton.
Anton mengetahui bahwa saat proses verifikasi faktual berlangsung, terdapat berkas dukungan ganda antar Bapaslon. Berkas tersebut mencapai 9 ribu dukungan. Selain itu, ada juga yang dinyatakan ganda secara internal sebanyak 30 dukungan. Kondisi ini diketahui dari proses verifikasi.
“Terkait hal tersebut, akan kami persiapkan untuk proses perbaikannya jika nanti memang diperlukan,” pungkas dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program