Info Ringan
Tujuh Hama Perusak Tanaman
Jogja,(pidjar.com)–Bagi peminat tanaman hias atau tanaman rumah di pekarangan, hama tanaman bisa jadi sosok menakutkan yang wajib dibasmi. Kehadiran hama tanaman ini bukan saja bisa merusak tanaman yang dipelihara, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan anggota rumah jika tidak selesai dituntaskan. Agar Anda bisa mengantisipasi serangan berbagai jenis hama tanaman, kenali lebih lanjut mengenai tujuh jenis hama tanaman berikut beserta cara membasminya tersendiri.
Ulat hama
Salah satu hama tanaman yang paling umum, ada banyak jenis ulat hama yang harus dihadapi pecinta tanaman. Untuk kategori tanaman hias, Anda harus waspada pada dua jenis ulat hama yaitu Spodoptera sp. yang menyerang daun dan Noctuidae yang menyerang bagian batang. Pertanda tanamanmu telah diserang hama tanaman ini terlihat pada daun yang berubah warna dan pecah-pecah atau batang yang menjadi rentan dan mudah patah. Cara terbaik untuk mengatasi ulat hama adalah dengan mengambil hama tanaman ini dari tanaman yang diserang. Namun efektifnya, disarankan untuk menggunakan pestisida, baik yang alami seperti bawang putih maupun insektisida sistemik minimal seminggu sekali untuk perlindungan maksimal.
Tungau laba-laba
Hama tanaman ini cukup berbahaya karena menyerang bagian daun dengan cara menyerap cairan dan unsur hara tanaman. Serangan tungau laba-laba atau spider mite juga biasanya intens dan berlangsung cepat dalam skala besar. Tak pelak, tanaman bisa mati dalam kurun waktu singkat. Lebih kebal terhadap insektisida, disarankan untuk membasmi hama tanaman ini menggunakan akarisida, yaitu bahan senyawa kimia beracun yang ampuh membunuh rumpun keluarga tungau, caplak dan laba-laba.
Kutu tanaman
Beberapa jenis kutu tanaman yang ditakuti oleh tanaman antara lain adalah kutu putih dan kutu perisai. Kutu putih adalah hama tanaman yang sering menyerang tanaman hias pada dataran rendah. Sesuai namanya, hama tanaman berupa kutu putih berwarna putih dan bisa terlihat bergerombol di batang ataupun daun tanaman. Sementara itu, untuk kutu perisai umumnya hanya menyerang bagian daun, terutama di bagian tulang daun.
Belalang
Pemandangan umum belalang jangan dianggap sepele karena ia bisa menjadi hama tanaman yang merusak tanaman kesayangan di taman rumah. Belalang adalah pemakan daun, sama seperti ulat bulu. Membasmi belalang bisa dilakukan dengan cara menangkap atau menyemprot dengan air menggunakan penyiram tanaman supaya hama tanaman ini sulit terbang dan bisa dienyahkan. Selain itu, gunakan saja pestisida organik atau alami racikan karena umumnya sudah cukup untuk mengusirnya.
Tungau
Tungau adalah sejenis kutu kecil yang kerap menyerang rumah, termasuk tanaman hias daun Anda. Sering mengganggu dan menyebabkan bercak-bercak di daun tanaman, tungau sulit dideteksi karena hampir tidak kasat mata. Jika daun tiba-tiba berwarna kuning dan gugur tanpa sebab, bisa jadi hama tanaman tungau telah menyerang tanaman kesayangan. Untuk mengatasi serangan hama tanaman ini, segera potong bagian yang terinfeksi tungau lalu bakar kumpulan daun tersebut. Lanjuti juga dengan insektisida untuk membasmi hingga benar-benar hilang.
Cacing liang
Cacing liang adalah hama tanaman yang menggeliat di bagian dalam tanah dan menyerang bagian akar tanaman. Otomatis tanaman akan menjadi kerdil dengan pertumbuhan lambat atau bahkan berpotensi mati sebelum mekar atau berbuah. Untuk hama tanaman yang satu ini, Anda boleh mencoba pestisida alami atau organik sebelum mencoba senyawa kimia. Ada pula jenis nematisida atau cairan khusus pembunuh cacing dan hama tanaman lainnya.
Tikus
Hama tanaman yang satu ini wajib dihindari karena bisa menyerang tanaman secara langsung, sekaligus pertanda buruk bahwa rumah sehat gagal terwujudkan. Tikus gemar memakan batang tanaman yang masih muda dan biji-biji tanaman. Untuk mengatasi tikus sebagai hama tanaman, coba perangkap tikus atau budidayakan tanaman tabulampot yang ampuh sebagai salah satu cara mengusir tikus. Gunakan juga rodentisida atau pembasmi tikus serta cari sumber persembunyian tikus. Berbagai jenis hama tanaman bisa saja menyerang taman dalam rumah ataupun halaman belakang rumah. Di mana tanaman berada, pastikan bahwa Anda sudah mengupayakan untuk melindungi tanaman kesayangan dari serangan hama tanaman yang mematikan.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak