Connect with us

Politik

DPTHP Gunungkidul Dominan Kalangan Usia 60 Tahun ke Atas, KPU Gencarkan Sosialisasi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, penduduk dengan kategori usia 60 tahun ke atas menduduki peringkat teratas dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) dengan total 149.415 pemilih. Jumlah tersebut tergolong cukup besar sehingga kemudian KPU juga terus melakukan sosialisasi agar lansia mau datang dan memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang. Sosialisasi penting dilakukan lantaran masyarakat dari kalangan ini juga memiliki keterbatasan pengetahuan sehingga berpotensi kesulitan saat melakukan pencoblosan.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, untuk total jumlah DPTHP sampai dengan saat ini tercatat ada 605.894 pemilih yang nantinya akan memiliki hak pilih. Namun sejumlah perbaikan terus dilakukan pihaknya lantaran ada beberapa pemilih yang tidak memenuhi persyaratan.

Berita Lainnya  Saling Salip Para Calon Bupati PAN di Tikungan Terakhir dan Potensi Tersingkirnya Immawan

“Perbaikannya dengan menandai atau mencoret yang tidak memenuhi syarat. Misalnya meninggal, pindah domisili, TNI, Polri. Namun tidak mengurangi jumlah,” kata Hani kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Minggu (17/03/2019).

Hani mengatakan, dari total 605.894 itu jika dilihat dari klasifikasi usia, penduduk Gunungkidul yang berusia 60 tahun ke atas jumlahnya lebih banyak dibanding dengan kelompok usia lainnya. Kalangan usia 60 tahun ke atas tersebut mengungguli jauh diantara klasifikasi lainnya yaitu rentang usia 41-50 tahun sebanyak 111.172 pemilih; usia 31-40 tahun dan 21-30 masing-masing berjumlah 106.272 dan 106.044 pemilih.

Dipaparkan Ahmadi, selain dengan jumlah terbanyak, kalangan usia 60 tahun ke atas mendapatkan perhatian lantaran kalangan ini juga membutuhkan pendampingan dalam tata cara memilih. Bisa dibilang dengan usia yang tak lagi muda, akses informasi untuk kalangan ini cukup minim jika dibandingkan dengan kalangan lainnya.

“Semoga mereka diberikan kesehatan agar bisa datang ke TPS. Kita bersama relawan demokrasi terus melakukan sosialisasi di 144 desa. Bersama dengan seluruh elemen masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, karangtaruna kita juga menyampaikan sosialisasi tersebut,” kata dia.

Hani menambahkan, tidak hanya kelompok usia lansia saja yang menjadi perhatian pihaknya. Kaum pemilih pemula saat ini juga menjadi sasaran sosialiasi. Namun, cara yang dilakukan pun tentunya berbeda dengan yang dilakukan kepada lansia.

Berita Lainnya  Resmikan Posko Pemenangan, Hanura Gunungkidul Klaim Telah Amankan Kursi DPRD DIY

“Untuk pemilih baru atau berusia kurang dari 20 tahun ada 32.036 pemilih. Kita mengelar festival music band untuk sosialisasinya. Kenapa seperti itu, karena kita harapkan mereka bisa tertarik dan tentu saja mendatangi TPS nantinya untuk memberikan hak pilihnya,” terang Hani.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan, Pendaftaran dan Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Gunungkidul, Arisandy Purba mengatakan, sampai dengan saat ini masih ada 3.048 penduduk wajib e-KTP yang belum melakukan perekaman. Jumlah tersebut dirasa cukup banyak mengingat waktu pemilu semakin dekat. Jika belum juga melakukan perekaman e KTP, para pemilih tersebut bisa terancam kehilangan hak pilihnya.

“Karena itu kami harap ada bantuan dan koordinasi dari stakeholder seperti KPU dan Bawaslu agar memobilisasi seandainya ada warga yang belum masuk dan merekam KTP-el,” kata Arisandy.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler