Sosial
Pemerintah Apresiasi Kegigihan Warga yang Rela Jual Ternak Demi Atasi Masalah Sosial di Musim Kemarau


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengapresiasi warga yang rela menjual ternak untuk kebutuhan pemenuhan air dan pakan ternak. Hal tersebut dianggap sebagai salah satu semangat warga dalam mengatasi permasalahan saat musim kemarau tiba.
“Ternak kan tabungan untuk warga. Ternak untuk biaya anak sekolah. Termasuk untuk membeli air bersih,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, Selasa (13/08/2019).
Selain membeli air bersih, menurut dia, masyarakat juga terbiasa menjual salah satu ternaknya untuk membeli pakan ternak yang lain saat musim kemarau. Setelah dijual, biasanya saat musim penghujan kembali membeli hewan yang berukuran kecil.
“Biasanya nanti mereka membeli ternak dengan ukuran kecil dan mereka membesarkannya lagi. hal seperti ini biasa terjadi. ini cukup luar biasa,” ujar dia
Salah seorang warga Padukuhan Pudak, Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Ngatinem (67) mengatakan, sudah membeli air bersih sebanyak 5 tangki selama musim kemarau ini. Satu tangkinya Rp 120.000 yang bisa digunakan untuk sekitar 2 minggu saja. Sebagai petani dirinya sudah menjual hewan ternaknya untuk membeli air bersih.
“Di sini tidak ada sumber air bersih, ada pipa PDAM tetapi dibawah,” ucapnya akhir pekan lalu.
Ia dan warga lainnya masih bisa mengurangi pembelian air bersih karena adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten, swasta, maupun Pemerintah Kecamatan. Menurutnya bantuan tersebut sangat membantu meski jumlahnya tidak seberapa.
Warga lainnya Rukino mengatakan, dirinya menjual sebagian besar hasil penennya berupa ketela demi mendapatkan air bersih. Hal itu dilakukan lantaran saat musim kemarau bertepatan dengan panen ketela. Sehingga hal itu menjadi salah satu solusi alternatif bagi dirinya untuk terus menyambung ketersediaan air.
“Jalan satu-satunya kami menjual ketela, kebetulan sekarang pas panen. Sampai saat ini saya beli sudah empat tengki,” ujarnya.
-
Sosial7 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Uncategorized3 jam yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang