Connect with us

Pemerintahan

Kinerja Buruk dan Tak Disiplin, Tunjangan Kinerja PNS Bakal Dipotong

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Guna meningkatkan kinerja pelayanan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemkab Gunungkidul berencana akan menerapkan penyesuaian tunjangan kinerja. Nantinya, tunjangan kerja yang diterima para ASN akan sangat bergantung kepada kedisplinan dan kinerja dari yang bersangkutan. Jika terpantau berkinerja buruk serta tingkat kedisiplinan rendah, tunjangan kinerja yang selama ini diberikan utuh akan dipotong. Rencananya, skema ini akan mulai diterapkan pada tahun 2019 mendatang.

Sekda Gunungkidul, Drajad Ruswandono mengatakan, penerapan penyesuaian tunjangan kinerja yang diterapkan saat ini masih sama antara pegawai satu dengan yang lain sehingga tidak mencerminkan asas keadilan. Tunjangan kinerja diberikan utuh 100% kepada seluruh ASN meski kinerja maupun tingkat kedisiplinannya buruk. Selama ini, untuk ASN yang tidak disiplin serta berkinerja tak baik, seperti misalnya datang tak tepat waktu serta pulang lebih cepat, hanya diberikan sanksi teguran dan administrasi saja. Sanksi yang ringan ini dirasa tak cukup membuat para ASN bandel tersebut kapok sehingga hal yang sama tak jarang terus berulang.

Berita Lainnya  Digelontor Danais 4 Miliar, Pemkab Gunungkidul Rencanakan Pembangunan Kawasan Konservasi Satwa Lokal

Untuk itulah kemudian pihaknya berencana menerapkan pemotongan tunjangan sebagai efek jera bagi para ASN yang coba-coba untuk tidak disiplin.

“Kalau tidak disiplin, jangan harap tunjangan kinerjanya bisa diberikan 100%, akan kita potong,” tandas Drajad, Senin (21/05/2018) pagi.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan kajian terkait rencana pemotongan tunjangan kinerja. Ia mamaparkan, bahwa sejumlah daerah lain seperti Pemkab Bantul telah menerapkan kebijakan ini. Penjajakan terkait rencana penerapan kebijakan ini telah dilakukan di daerah-daerah yang telah menerapkan.

“Tahun 2019 mungkin sudah bisa diterapkan,” beber dia.

Dengan penyesuaian pemberian tunjangan berdasarkan basis kinerja dan prestasi ini, diharapkan nantinya akan membuat para ASN lebih fokus serta disiplin dalam bekerja melayani masyarakat. Dengan adanya penerapan good governance semacam ini, nantinya selain berkinerja baik, image ASN di mata masyarakat juga bisa digenjot. Drajad mengakui bahwa saat ini, pandangan masyarakat mengenai kinerja ASN masih kurang baik. Banyak kalangan yang menganggap ASN masih bekerja sak penake dhewe.

Berita Lainnya  Sedang Dievaluasi Kementrian, Kelanjutan Program Pra Kerja Masih Gelap

“Ini yang mau kita rubah, karena kebijakan ini muaranya adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” papar Drajad.

Jika nantinya mulai diterapkan, pihaknya akan lebih ketat dalam melakukan pengawasan lantaran telah ada sanksi yang jelas. Berbagai parameter bisa digunakan untuk mengawasi kinerja ASN seperti misalnya melalui absensi, kehadiran apel ketika hari Senin, serta laporan dari masyarakat.

Kebijakan ini sendiri akan berlaku untuk seluruh ASN termasuk dirinya. Pencapaian kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga menjadi parameter penting dalam penentuan pemberian tunjangan kinerja. Jika nantinya target kinerja dari salah satu OPD tidak tercapai, bisa dipastikan akan berdampak dari penerimaan tunjangan kinerja pegawai OPD tersebut.

Berita Lainnya  Jalan Gunungkidul Dalam Kondisi Baik Baru 20%, Pemkab Hanya Anggarkan 6 Miliar Untuk Perbaikan

"Misalnya di sekda ini administrasinya gak bagus, arsipnya gak bagus, sehingga kinerjanya tidak 100 persen, ya saya pun tidak mendapatkan 100 persen," katanya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler