Pemerintahan
Bupati Janjikan Hadiah Bagi Lurah Yang Berhasil Terapkan Protokol Kesehatan di Wilayahnya






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bupati Gunungkidul, Sunaryanta akan memberikan hadiah bagi lurah yang mampu menyukseskan program Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro. Adapun pemberian hadiah sendiri sebagai langkah Pemkab Gunungkidul untuk kembali menggalakkan ketaatan protokol kesehatan di level kalurahan. Diharapkan dengan pemberian reward semacam ini, mampu memacu pemerintahan di tingkat kalurahan dalam menyukseskan program pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Sunaryanta menuturkan, saat ini memang satuan tugas pengendalian covid19 di level kalurahan menjadi garda paling depan pemerintah. Pemerintah di level kalurahan ini adalah level yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga bisa dibayangkan sebenarnya pentingnya peran pemerintah-pemerintah kalurahan. Termasuk di dalamnya memiliki tugas untuk membatasi, maupun memantau kegiatan sosial masyarakat baik hajatan maupun kegiatan kebudayaan lainnya.
“Pengendalian laju covid19 ini memang harus ditanggulangi bersama, kedisiplinan masyarakat sangat berkaitan erat dengan ketegasan satgas di kalurahan,” kata Sunaryanta, Rabu (30/06/2021).
Adapun hadiah sendiri akan diberikan kepada kalurahan di mana wilayah RTnya sama sekali tidak ada yang zona merah. Ia akan berkomitmen memberi apresiasi kepada lurah yang bekerja keras untuk membantu pemerintah menekan laju covid19 di Gunungkidul.
“Penilaian akan kami lakukan hingga pertengahan Agustus 2021, harapannya program ini bisa memberi semangat bekerja bagi para lurah dan jajarannya,” ujar dia.







Sebelumnya, Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanta telah menerima masukan dari berbagai pihak berkaitan dengan sejumlah kalurahan yang semakin longgar dalam mengawasi ketaatan prokes warganya. Bahkan Heri juga mendapat laporan gugus tugas di kalurahan ada yang tak mempercayai wabah covid19.
“Kami akan memberikan pembinaan, agar mereka sebagai garda terdepan bisa menjadi contoh disiplin prokes dan juga bisa mendisiplinkan warganya,” tandas Heri.
Di Gunungkidul sendiri, penyebaran covid19 memang naik drastis. Sejak 2 minggu terakhir ini, ribuan orang telah dinyatakan positif. Pun demikian dengan tingkat ketersediaan fasilitas kesehatan. Saat ini, rumah sakit perawatan covid19 di Gunungkidul penuh oleh pasien.