Pemerintahan
Partisipasi Sensus Online Meroket






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Setelah dilakukan perpanjangan waktu untuk pelaksanaan Sensus Penduduk Online, tingkat partisipasi masyarakat untuk melaporkan data kependudukan mereka pun mengalami peningkatan signifikan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul, Sumarwiyanta mengatakan per Minggu (03/05/2020) pukul 00.01 yang telah melakukan submit data mencapai 32.812 Kepala Keluarga. Jumlah tersebut sebanyak 115.947 orang yang kependudukannya telah terupdate pada aplikasi.
Adapun jika dibandingkan dengan akhir bulan Maret lalu, pertambahan warga yang melakukan Sensus Penduduk online mencapai ribuan lebih. Meski begitu, jumlah submit masih agak jauh dengan target yang telah ditentukan yakni sekir 35.700 kepala keluarga.
“Sudah 91,91 persen dari target yang ditentukan yakni 35.700 KK,”terang Sumarwiyanta, Sabtu (03/05/2020).
Pihaknya juga terus melakukan update data, untuk mengetahui berapa besar dan kenaikan partisipasi masyarakat. Harapannya target tersebut bisa tercapai atau justru melebihi target, sehingga evaluasi mendatang diharapkan lebih baik lagi.







Sensus online ini semula berakhir pada 31 Maret lalu. Namun akhirnya diperpanjang sampai dengan 31 Mein 2020 lantaran Pandemi Covid 19 yang masuk ke Indonesia. Untuk pengisian data sendiri bisa dilakukan saat waktu senggang, pasalnya tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 15 menit lamanya.
“Bisa pakai android, komputer atau laptop yang terkoneksi dengan jaringan internet,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam menginput data. Seperti misalnya akses internet yang sering ngadat. Ia pun memaklumi hal itu, mengjngat letak geografis Gunungkidul dimana ada beberapa titik yang memang blank spot.
“Ada beberapa kendala memang. Tapi tidak perlu khawatir jika memang tidak bisa nantinya tetap akan ada sensus penduduk door to door,” imbuhnya.
Sebenarnya sensus manual tersebut akan dilakukan pada bulan Juli 2020 mendatang. Namun lantaran kondisi daerah sekarang ini masih belum menentu, jadwal pun diubah sehingga sensus manual akan dilakukan bulan September mendatang.
“Selagi masih ada waktu, bagi yang belum melakukan sensus online bisa segera melakukannya,” tambahnya.
Salah seorang warga Semanu, Hartoyo mengatakan dirinya telah melakukan sensus penduduk secara online. Tidak membutuhkan waktu lama dalam pengisian data-data tersebut, yang terpenting teliti.
“Ndak ada masalah kok. Awalnya bulan Maret itu saya belum mengisi data, kebetulan ada perpanjangan waktu kemudian saya isi data itu secara mandiri,” tutupnya.