Pemerintahan
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul






Patuk,(pidjar.com)– Selasa (18/03/2025) siang tadi, Bupati Gunungkidul bersama dengan Satpol PP dan jajaran Pemkab Gunungkidul lainnya melakukan operasi penertiban reklame dan baliho tak berizin yang bertebaran di wilayah Gunungkidul.
Salah satu yang menjadi titik terbanyak pemasangan baliho tak berizin tersebut berada di jalan utama Jogja-Wonosari tepatnya di tikungan Slumprit, Patuk, Gunungkidul. Dalam aksi operasi siang tadi, Endah langsung mencopit baliho bergambar dirinya sendiri.
“Semua yang tidak berizin dicopot termasuk wajah saya sendiri. Saya harus konsisten bahwa pemimpin itu harus memberi contoh sesuai dengan prinsip Ing Ngarso Sung Tulodo,” kata Endah Subekti Kuntariningsih.
Menurutnya tindakan ini sebagai upaya untuk membersihkan ruang-ruang publik. Disamping itu, juha sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan tertib menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Saat ini, pihaknya bersama dengan Satpol PP Gunungkidul tengah mengidentifikasi titik-titik mana saja dibKabupaten Gunungkidul yang terpasang baliho dan reklame yang berizin maupun tidak berizin.







“Saya minta Satpol PP dan OPD terkait lainnya untuk mengidentifikasi baliho dan reklame yang terpasang di sepanjang jalan nasional, provinsi, dan kabupaten untuk dicek. Berizin atau tidak, membayar atau tidak, masa berlakunya habis atau belum,”imbuh dia.
Hal ini dimaksudkan agar nantinya dapat diketahui secara pasti pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor reklame dan baliho. Dengan identifikasi ini juha diharapkan dapat meningkatkan PAD Gunungkidul.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Gunungkidul, Edy Basuki membenarkan apabila banyak baliho, banner dan reklame tak berizin yang terpasang di wilauah Gunungkidul. Hal ini berdampak pada PAD Gunungkidul dari sektor ini yang tidak maksimal.
“Untuk penertiban ini, akan kami lakukan secara berkala. Kami berupaya seoptimal dan semaksimal mungkin,” ucap Edy Basuki.