Peristiwa
Tikungan Slumprit Kembali Jadi Momok Kendaraan Berat, Truk Pengangkut Ribuan Keramik Terguling






Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tikungan Slumprit, di Jalan WOnosari-Jogja yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul lagi-lagi menjadi momok menakutkan bagi kendaraan berat. Di zona merah yang berkarakter tikungan tajam dengan tanjakan banyak kendaraan berat yang mengalami kecelakaan tunggal. Selain rawan terjadi korban, kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat juga berpotensi memicu kemacetan lalu lintas.
Sabtu (13/10/2018) pagi tadi, kecelakaan tunggal kembali terjadi di Tikungan Slumprit Patuk. Sebuah truk besar terguling di jalur tersebut. Meski tak sampai ada korban, kecelakaan tersebut sempat memicu kemacetan lalu lintas lantaran badan truk yang melintang di jalan dan muatannya ribuan keramik yang berserakan di jalan. Diduga, kecelakaan dipicu oleh pengemudi truk yang tak hafal medan.
Kasi Humas Polsek Patuk, Iptu Nyoman Wija memaparkan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Sebuah truk nopol AA 1470 MH yang bermuatan keramik melaju dari arah Jogja menuju Wonosari. Apesnya, saat sampai di tikungan Slumprit yang dikenal tajam itu, truk yang dikemudikan oleh Anja Ari Pramana itu tidak kuat menanjak. Diduga hal tersebut lantaran sopir tidak hafal dengan medan yang dilalui dan beban yang dibawa cukup berat.

Petugas kepolisian mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian truk yang terguling
Sesaat setelah tak kuat menanjak, truk bermuatan ribuan keping keramik itu justru berjalan mundur. Upaya pengemudi untuk mengendalikan laju kendaraan dan menghindarkan dari pengendara di belakang truk tidak membuahkan hasil. Dalam keadaan panik, Anja lalu berusaha membanting kemudinya.
Kendaraan pun sempat oleng dan akhirnya kemudian terperosok dan melintang di bahu jalan. Beruntung tepat di belakang truk, sejumlah pengendara kendaraan lain berhasil menghindar sehingga tidak tertimpa material serta badan truk.







“Untungnya kondisi lalu lintas pagi tadi tak terlalu ramai,” kata Nyoman, Sabtu siang.
Mendapat laporan adanya kejadian tersebut, anggota polsek Patuk lantas diterjunkan untuk melakukan pengamanan jalur. Hal itu dilakukan agar arus lalu lintas Jogja-Wonosari tidak tersendat. Pasalnya sebagian badan truk terguling itu memakan badan jalan. Beberapa anggota Unit Lalu Lintas Polsek Patuk disiagakan di lokasi tersebut.
“Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Sopir truk dalam kondisi selamat. Material keramik yang dibawa memang pecah di jalanan,” ucap dia.
Lebih lanjut ia memaparkan, bagian belakang truk mengalami kerusakan setelah menabrak bebatuan tebing penghias di tikungan tersebut. Menurut Nyoman, berdasarkan pengakuan dari sopir truk, material ratusan kardus keramik itu rencananya akan disetorkan ke wilayah Karangrejek, Kecamatan Wonosari.
“Sudah dikondisikan. Himbauannya bagi para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, baik kendaraan roda dua ataupun kendaraan berat lainnya. Bukan hanya karena tikungan tajam tapi juga berhati-hati karena ada pecahan material yang berserakan di jalan,” tutup dia.