Pemerintahan
Sambungkan Bantul Dengan Gunungkidul, Pembangunan Kelok 18 Senilai 280 Miliar Dimulai Tahun Ini






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pembangunan kelok 18 di wilayah perbatasan Kabupaten Gunungkidul dengan Kabupaten Bantul akan segera digarap pada tahun ini. Rencananya, jalan sepanjang 4,7 kilometer tersebut akan menelan anggaran sebesar Rp 280 miliar. Pembangunan sendiri direncanakan akan dilakukan secara bertahap. Dalam beberapa tahun mendatang, proyek ambisius ini akan bisa dinikmati oleh warga masyarakat. Diharapkan dengan adanya proyek ini, kawasan selatan Gunungkidul bisa semakin berkembang.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral DIY, Bambang Sugaib mengatakan, pada tahun ini rencana pembangunan jembatan kelok 18 di perbatasan Gunungkidul-Bantul memang akan dimulai. Nantinya, jalan tersebut akan menghubungkan wilayah Kabupaten Bantul yakni, Parangtritis yang terhubung sampai dengan Desa Girijati, Kecamatan Purwosari.
“Pembangunan ditangani langsung oleh pemerintah pusat. Rencananya kelok 18 mulai dibangun tahun ini,” kata dia beberapa waktu lalu.
Kemudian, Bambang menambahkan bahwa dana sebesar Rp 280 miiar tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan fisik. Sebab, untuk pembebasan lahan sendiri telah dilakukan sebelumnya.
“Mudah-mudahan pembangunan cepat dilakukan sehingga JJLS antara Bantul dan Gunungkidul bisa segera tersambung,” kata dia.







Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul Eddy Praptono mengatakan, pembangunan JJLS yang menghubungkan antara Bantul dengan Gunungkidul sempat mengalami beberapa perubahan. Sebelum diputuskan dibangun kelok 18, dulu ada wacana jalur penghubung dibuat model terowongan.
“Untuk terowongan di batalkan dan dipilih dengan model kelok 18 karena dirasa lebih aman,” katanya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah menyambut baik rencana pengerjaan kelok 18 di wilayah perbatasan Gunungkidul bagian barat tersebut. Ia berharap dengan adanya pembangunan tersebut dapat mendongkrak perkembangan pariwisata dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Gunungkidul.
“Banyak manfaatnya, selain akses jalan juga kita harapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri. Kita harapkan akan berpengaruh baik terhadap pengembangan sektor wisata di kawasan pesisir Gunungkidul,” ungkapnya.