fbpx
Connect with us

Info Ringan

Ada Dua Penyakit Mematikan Bagi Wanita, Begini Antisipasinya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Seiring berkembangnya zaman, semakin berkembang pula penyakit yang meyerang manusia. Bahkan tak jarang pula penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.

Begitupun dengan penyakit berbahaya yang menyerang wanita. Beberapa penyakit tersebut terus mengancam kesehatan mereka, termasuk kesehatan reproduksi, yang bisa menjadi penyebab kematian utama wanita.

Kanker payudara dan kanker serviks masih menjadi kanker yang membunuh perempuan di dunia, termasuk di Indonesia. Padahal, kedua jenis kanker ini dapat dicegah secara mudah dengan melakukan deteksi dini oleh diri sendiri.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, sedikitnya ada 15 orang wanita di Gunungkidul mengidap penyakit kanker. Dari jumlah tersebut, 12 diantaranya menderita kanker serviks dan sisanya kanker payudara.

Kepala Bidang Penyakit tidak menular, Dewi Anggraini mengatakan, kanker serviks dan kanker payudara merupakan penyakit memakitkan yang dapat menyerang kaum wanita. Deteksi dini merupakan langkah awal pencegahan penyakit tersebut. Pihaknya mengklaim sampai saat ini pihaknya terus melakukan berbagai macam sosialisasi pencegahan kanker sampai lapisan masyarakat tingkat bawah.

Berita Lainnya  Enam Olahan Ikan Asin yang Bikin Nagih

"Penyakit mematikan ini sangat rentan menyerang wanita. Dengan kami memberikan penyuluhan kepada masyarakat, setidaknya nanti mereka bisa melakukan pencegahan sejak dini," ujar Dewi, Rabu (20/12/2017) pagi.

Antisipasi Pencegahan Serangan Kanker

Tak mau kecolongan dengan bertambahnya penderita penyakit kanker pada wanita, Dinas Kesehatan Gunungkidul mengagendakan program imunisasi HPV rutin. Belum lama ini, Dinas memberikan penyuluhan bagi siswi kelas 5 SD di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

"Kemarin pada November kita telah melakukan pencegahan kanker serviks dengan melakukan imunisasi HPV terhadap 4712 perempuam pelajar SD," cerita Dewi.

Ditambahkannya, untuk para wanita agar rutin melakukan deteksi dini kanker payudara dengan cara pemeriksaan payudara sendiri (sadari). Adapun cara yang bisa dilakukan yaitu dengan meraba seluruh payudara sambil berbaring. Jika menemukan benjolan yang tidak normal, segera diperiksakan untuk diobati secara medis.

Berita Lainnya  Resep Kue Janda Genit

"Kalau ditemukan ada benjolan segera diperiksa. Biasanya kalau langsung dioperasi kemungkinan sembuh sangat besar. Namun ketika sudah stadium lanjut atau akhir ya susah," ungkap Dewi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler