Info Ringan
Ada Dua Penyakit Mematikan Bagi Wanita, Begini Antisipasinya
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seiring berkembangnya zaman, semakin berkembang pula penyakit yang meyerang manusia. Bahkan tak jarang pula penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Begitupun dengan penyakit berbahaya yang menyerang wanita. Beberapa penyakit tersebut terus mengancam kesehatan mereka, termasuk kesehatan reproduksi, yang bisa menjadi penyebab kematian utama wanita.
Kanker payudara dan kanker serviks masih menjadi kanker yang membunuh perempuan di dunia, termasuk di Indonesia. Padahal, kedua jenis kanker ini dapat dicegah secara mudah dengan melakukan deteksi dini oleh diri sendiri.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, sedikitnya ada 15 orang wanita di Gunungkidul mengidap penyakit kanker. Dari jumlah tersebut, 12 diantaranya menderita kanker serviks dan sisanya kanker payudara.
Kepala Bidang Penyakit tidak menular, Dewi Anggraini mengatakan, kanker serviks dan kanker payudara merupakan penyakit memakitkan yang dapat menyerang kaum wanita. Deteksi dini merupakan langkah awal pencegahan penyakit tersebut. Pihaknya mengklaim sampai saat ini pihaknya terus melakukan berbagai macam sosialisasi pencegahan kanker sampai lapisan masyarakat tingkat bawah.
"Penyakit mematikan ini sangat rentan menyerang wanita. Dengan kami memberikan penyuluhan kepada masyarakat, setidaknya nanti mereka bisa melakukan pencegahan sejak dini," ujar Dewi, Rabu (20/12/2017) pagi.
Antisipasi Pencegahan Serangan Kanker
Tak mau kecolongan dengan bertambahnya penderita penyakit kanker pada wanita, Dinas Kesehatan Gunungkidul mengagendakan program imunisasi HPV rutin. Belum lama ini, Dinas memberikan penyuluhan bagi siswi kelas 5 SD di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
"Kemarin pada November kita telah melakukan pencegahan kanker serviks dengan melakukan imunisasi HPV terhadap 4712 perempuam pelajar SD," cerita Dewi.
Ditambahkannya, untuk para wanita agar rutin melakukan deteksi dini kanker payudara dengan cara pemeriksaan payudara sendiri (sadari). Adapun cara yang bisa dilakukan yaitu dengan meraba seluruh payudara sambil berbaring. Jika menemukan benjolan yang tidak normal, segera diperiksakan untuk diobati secara medis.
"Kalau ditemukan ada benjolan segera diperiksa. Biasanya kalau langsung dioperasi kemungkinan sembuh sangat besar. Namun ketika sudah stadium lanjut atau akhir ya susah," ungkap Dewi.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
event3 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional