Peristiwa
Aksi Protes Warga Terkait Jalan Rusak, Pasang Spanduk Sindiran Hingga Tanam Pohon Pisang





Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kondisi jalanan yang rusak di sejumlah wilayah banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Salah satunya adalah jalan Giring-Singkil, Kalurahan Giring, Kapanewon Paliyan, dimana ruas jalan ini sejak beberapa waktu terakhir diketahui rusak parah. Sebagai bentuk protes masyarakat terhadap pemerintah, pada ruas jalan tersebut ditanami pohon pisang hingga dipasang sejumlah spanduk bertuliskan sindirian.
Sejak beberapa waktu lalu memang kondisi jalan dari sekitar Balai Kalurahan Giring hingga menuju Padukuhan Singkil mengalami kerusakan parah. Aspal yang ada terkikis sehingga menyebabkan jalan banyak yang berlubang. Sehingga saat melintas, pengguna jalan harus hati-hati terlebih saat malam hari. Sebab komdisi jalan yang demikian jika tidak berhati-hati sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan.
Jengkel karena tak ada perbaikan, warga sekitar akhirnya memasang sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan sindiran untuk pemerintah. Seperti “Mangan sirsak campur kueni, dalan rusak kapan didandani” dan beberapa spanduk bertulisan kalimat-kalimat sindirian lainnya. Tak hanya itu, lobang jalan yang lumayan besar dan dalam kemudian ditanami pohon pisang oleh warga.
Salah seorang tokoh warga setempat, Jumari mengatakan pemasangan tulisan dan penanaman pohon pisang di jalan tersebut sebagai bentuk protes masyarakat. Jalur ini merupakan utama warga yang menghubungkan sejumlah kapanewon lain dengan jarak yang lebih dekat. Namun karena jalan dalam kondisi rusak parah tentu waktu tempuh pun menjadi lebih lama.
“Jalur ini selain jalur utama warga juga merupakan jalur alternatif ke pantai. Lha tapi kalau kondisi jalannya rusak seperti ini,” terang Jumari.
Sebelum ada aksi semacam ini, vmmasyarakat juga pernah melakukan penambalan dengan ditutup batu putih. Namun karena tidak ada tindakan cepat untuk perbaikan dari pemerintah, material kembali terkikis dan jalan tetap berlubang.
Salah seorang warga lain yang setiap hari melintas di jalan tersebut, Adhi mengatakan, kondisi jalanan rusak memang dikeluhkan masyarakat sudah lumayan lama. Terlebih saat musim penghujan limpasan air membawa lumpur ke jalan sehingga jalanan menjadi berlumpur dan licin.
Ia berharap, dengan adanya sejumlah keluhan dari masyarakat pemerintah segera melakukan tindakan perbaikan. Tak hanya sekedar penambalan saja, melainkan dilakukan pembangunan ulang dengan memperhatikan saluran air dan lainnya.
“Saluran air harus diperhatikan sebab selama ini tidak ada saluran airnya,” papar Adhi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan ruas jalan Giring-Singkil menag mengalami kerusakan parah. Setelah dilakukan pengecekan kalan tersebut membutuhkan pembangunan ulang dengan membutuhkan anggaran yang besar. Diakuinya, selama 2 tahun di jalan tersebut tidak ada perbaikan salah satu penyebab kerusakan tidak adsnya drainase disana.
“Jalan itu perlu dikonstruksi ulang dan dibutuhkan anggaran besar. Kami baru mencari cara untuk perbaikan permanen dengan sistem penetrasi aspal,” ujar Irawan.
Banyak keluhan mengenai jalanan di Gunungkidul yang rusak baik ringan maupun berat. Seperti ruas Giring-Singkil, Semanu-Karangmojo dan beberapa titik lainnya. Berkaitan dengan protes warga Giring tersebut, DPUPKP telah memulai dilakukan penambalan.
“Sudah dilakukan penambalan,” paparnya.
-
Olahraga3 hari yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Sosial4 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Sosial4 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial4 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
film4 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Hukum2 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan