fbpx
Connect with us

Politik

Amankan Ketat Proses Penghitungan Suara, Polisi Minta Semua Pihak Legowo

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Polres Gunungkidul masih terus melakukan pengamanan ketat pasca digelarnya sesi pencoblosan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini. Antisipasi yang dilakukan polisi saat ini ialah adanya pengerahan massa pasca hitung cepat dilakukan.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady mengatakan, pihaknya masih akan terus melakukan penjagaan maupun pengawalan dalam proses penghitungan suara. Sebagaimana diketahui, saat ini kotak suara dan surat suara sendiri telah dikirim ke tingkat kecamatan.

“Kita masih lakukan pengamanan. Anggota masih disebar di lapangan,” kata Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady, Minggu (20/04/2019).

Kapolres menambahkan, pihaknya berharap massa pendukung dari kedua calon untuk tetap menahan diri dalam menyikapi hasil Pemilu. Utamanya adalah saat merespon hitung cepat atau real count saat ini. Ia menyadari bahwa memang saat ini suasana masih memanas terkait hasil penghitungan suara melalui metode hitung cepat.

“Kita himbau bagi yang menang untuk tidak merayakannya secara berlebih. Dan kepada yang kalah untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan orang lain,” tegas Kapolres.

Ia menyarankan, kepada dua kubu untuk mengganggu penghitungan resmi dari KPU. Sebab, nantinya hasil pasti adalah keputusan dari KPU.

Berita Lainnya  Mulai Besok KPU Bakal Verifikasi Parpol Peserta Pemilu 2019

“Untuk wilayah Gunungkidul saat ini masih aman. Kita himbau kepada semuanya untuk tetap menunggu hasil resmi KPU,” kata Ahmad.

Sebagaimana diketahui, Polres Gunungkidul telah melakukan pengamanan sejak akhir 2018 lalu. Begitu pun ketika melakukan pengawalan pendistribusian logistik pemilihan umum hingga dengan masa pencoblosan.

Sementara itu, Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, saat ini proses penghitungan masih berada di tahap Kecamatan. Pihaknya masih terus melakukan pantauan terhadap proses tersebut.

“Selesai kami prediksi akhir April 2019 ini,” kata dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler