Sosial
Baru 44,6 Persen Lahan Pertanian Diolah, Pemerintah Dorong Persiapan Lahan Jelang Musim Tanam Pertama
Wonosari,(pidjar.com)—Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul mendorong para petani untuk mempercepat pengolahan tanah menjelang musim tanam pertama di tahun 2020-2021. Berdasarkan informasi prakiraan perubahan musim dari BMKG, Gunungkidul akan memasuki musim penghujan pada awal November mendatang. Saat ini, sudah memasuki musim pancaroba dimana sejumlah daerah sudah mulai turun hujan.
Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, pihaknya turun langsung ke lapangan untuk memantau gerakan percepatan pengolahan lahan pertanian di Kabupaten Gunungkidul. Hal tersebut dilakukan agar para petani tidak terlambat menyiapkan lahan yang sebentar lagi diprediksikan akan segera diguyur hujan.
“Para petani sekarang sudah bersiap menyambut musim penghujan dengan menyiapkan lahan tanam,” kata Bambang Wisnu Broto, Jumat (09/10/2020).
Berdasarkan pemantauan di lapangan, sekarang ini sudah ada 26.183 hektare lahan yang telah mengolah atau sekitar 44,6 persen dari lahan pertanian di Gunungkidul seluas 58.627 hektar. Lahan yang diolah sendiri misalnya, sudah di traktor ataupun dipupuk agar kesuburan tanahnya terjaga.
Menurut dia, petani di zona selatan sudah mulai mengolah lahan seluas 1.113 hektare. Ada juga yang sudah mulai menanam palawija jenis jagung di lahan 524 hektare di Kapanewon Rongkop dan Nglipar. Belum lagi di kawasan lain juga sebagian sudah mulai menyiapkan lahan pertanian mereka.
“Harapannya untuk lahan yang belum diolah untuk segera dilakukan percepatan olah lahan agar tidak ketinggalan saat hujan turun nanti,” tambahnya.
Di musim seperti ini, ada juga kelompok tani yang masih bisa memanen padi . seperti yang dilakukan oleh kelompok tani di Padukuhan Gelaran I, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo. Meski lahannya kering namun para petani mampu tetap melakukan panen padi dengan jumlah yang banyak pula.
“Tentu kami sangat mengapresiasi upaya masyarakat untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan di musim dan kondisi seperti sekarang,” tambahnya.
Pihaknya mencatat ada empat kapanewon yang memanen tanaman pangan jenis padi di musim kering seperti sekarang. Diantaranya, Kapanewon Semin, Patuk, dan Ponjong. Total luasan lahan padi di masa tanam ketiga yang panen seluas 1000 hektar.
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Pelajar Tenggelam di Kali Oya