fbpx
Connect with us

Sosial

Berantas Klithih, Polres Gunungkidul Gelar Operasi Serentak

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Polisi nampaknya sudah gerak dengan maraknya tindak pidana aksi klithih. Aksi brutal yang menyerang dan melukai warga masyarakat khususnya pengguna secara acak tersebut memang sangat meresahkan. Pada Selasa (08/01/2019) malam tadi, jajaran Polda DIY menggelar razia secara serentak.

Razia sendiri juga dilakukan oleh petugas dari Polres Gunungkidul dan jajaran polsek. Dalam giat yang melibatkan seluruh satuan tersebut, petugas memastikan tidak ada kelompok klitih yang terdeteksi berada maupun beroperasi di Gunungkidul. Selama ini memang di Gunungkidul cukup jarang terjadi aksi semacam ini. Jikapun sempat terjadi kekerasan di jalanan, pelaku biasanya berasal dari luar Gunungkidul.

Informasi yang berhasil dihimpun, operasi di Gunungkidul dilakukan di 8 titik. Razia tersebut diikuti oleh 30 personil gabungan dari Sat Sabhara, Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Intel, Propam dan Humas. Adapun lokasi yang disasar kepolisian adalah, Taman Kota, Jalan Mgr. Soegiyopranoto, Jalan Wonosari-Piyaman dan seputaran Alun-alun Wonosari, Simpang Empat Grogol, Simpang Empat Tegalsari, Jalan Kyai Legi dan Jalan Ki Demang Wonopawiro.

Berita Lainnya  Hari Ini Berangkat ke Jakarta, Ratusan Warga Gunungkidul Diklaim Akan Ikut Aksi Reuni 212

“Fokus utama kita pada kelompok klitih dengan sasaran senjata tajam, miras, petasan dan narkoba,” kata Kabag Ops Polres Gunungkidul, Kompol Joko Hamintoyo, Rabu (09/01/2019) pagi tadi.

Ia menjelaskan, dalam pelaksanaanya, petugas melakukan pemeriksaan dan pengeledahan terhadap pengguna jalan baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu, kepada kawanan muda mudi yang berkumpul di pinggir jalan turut menjadi sasaran pemeriksaan. Namun demikian, hingga beberapa jam dilaksanakan, petugas tidak mendapati sasaran yang dimaksud.

“Untuk klitih tidak kami temukan, pun juga dengan miras, sajam, narkoba dan barang lain yang memicu terjadinya tindakan kriminalitas. Tapi untuk pelanggaran lalu-lintas dan kelengkapan kendaraan memang ada dan kita berikan teguran,” kata Joko.

Ia berharap dengan adanya giat tersebut dapat meminimalisir adanya tindakan kriminalitas jalanan di Gunungkidul. Sehingga nantinya dapat menciptakan suasana yang kondusif dan kenyamanan masyarakat.

Berita Lainnya  Fasilitas Publik Masih Belum Ramah, Kaum Disabilitas Keluhkan Sampai Harus Jumatan di Luar Masjid

“Masyarakat tidak perlu resah namun juga harus selalu waspada. Jika ada gerak gerik mencurigakan kita himbau untuk melapor. Sekecil apapun laporan yang kami terima akan kita tindaklanjuti,” terang Joko.

Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady mengatakan, meskipun belum pernah terjadi aksi klitih di Gunungkidul, namun pihaknya menjadikan hal tersebut sebagai salah satu prioritas. Adapun strategi yang akan diterapkan yakni dengan memanfaatkan fungsi Polsek utamanya di daerah perbatasan.

“Kita gunakan Polsek Patuk dan Polsek Panggang untuk memfilter (potensi kelompok anarkis). Seperti kasus yang sudah pernah kita tangani, dari wilayah Panggang kemudian dicegat di Saptosari, jadi kita lakukan komunikasi antar Polsek,” terang Fuady.

Selain tim khusus pemberantasan tindak kriminalitas jalanan, pihaknya menyediakan aplikasi berbasis android yang dapat diunduh masyarakat umum jika nantinya mendapatkan halangan ketika berada di perjalanan. Aplikasi yang dimaksud adalah Traffic Info Gunungkidul.

Berita Lainnya  Kasus Klaim Karyawan Tak Bisa Dicairkan, PT SGI Bilang Tertib Sementara BPJS Ketenagakerjaan Nyatakan Ada Tunggakan

“Jadi dapat didownload di smartphone. Kemudian nantinya ada nomor yang bisa dihubungi. Tak hanya situasi kriminal saja, namun aplikasi ini juga bisa digunakan untuk semua situasi darurat, semisal ada kendala mogok, ban kempes atau kendala lainnya nanti masyarakat dapat menghubungi tim yang kami siapkan. Tentunya kita pastikan anggota bergerak cepat merespon masalah tersebut,” terang dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler