fbpx
Connect with us

Peristiwa

Berdiri di Tanah Pemda DIY, Warung Bakmi Ini Dibongkar Sat Pol PP

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bangunan warung bakmi yang terletak di Jalan Wonosari Jogja kilometer 7 dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10/02/2021). Pembongkaran bangunan permanen tersebut merupakan buntut panjang dari saling klaim antara pemilik warung dan Satpol PP DIY.

Kepala Seksi Pengamanan dan Pengawalan Satpol PP DIY, Ridwan Bintoro mengatakan, pihaknya melakukan penertiban lantaran pemilik warung menggunakan lahan Pemda DIY tanpa izin. Ia mengantongi aturan sesuai dengan Surat Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 19 tahun 2016, penggunaan lahan milik Pemda harus berijin.

“Kami sudah melayangkan surat peringatan 1 hingga 3 kali kepada pemilik warung, tapi tidak diindahkan,” ucap Ridwan.

Lebih lanjut Ridwan mengatakan, pendirian warung bakmi tersebut sudah sejak tahun 2018. Sementara Pemda DIY belum pernah mengeluarkan izin penggunaan lahan untuk kepentingan pribadi.

“Untuk pembongkarannya juga kami lakukan secara hati-hati. Kami dalat surat dari Sekda DIY agar menertibkan bangunan ini,” kata Ridwan.

Sementara itu, pemilik warung, Suwignyo yang merupakan warga Nogosari III (14/03) Kalurahan Bandung mengatakan, pihaknya sudah memiliki surat kekancingan dari Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat. Ia mengatakan, tanah yang ia gunakan untuk warung bakmi tersebut adalah milik Sultan Ground.

Berita Lainnya  Kekeringan Merambah 17 Kecamatan, Masyarakat Diminta Untuk Hemat Air

“Saya pribadi sudah mengantongi surat kekancingan dari kraton, di peta kalurahan juga menyebutkan bahwa lokasi itu merupakan SG,” jelas Suwignyo.

Ia mengakui sudah menerima surat peringatan tiga kali dari Pemda DIY. Ia mengaku membiarkan surat peringatan tersebut karena sudab berkonsultasi kepada pihak keraton. Sementara pihak keraton memintamya untuk membiarkan saja karena Pemda DIY tidak memiliki hak atas tanah tersebut.

“Kalau kerugian pembongkaran paksa ini ya sekitar Rp 100 juta, wong saya mbangun juga nguruk selokan depan warung,” pungkas dia.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler