Pemerintahan
Berinteraksi Dengan Ternak Yang Positif Anthrax, Sejumlah Warga Grogol Discreening Dinas Kesehatan






Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, melalui Dinas Kesehatan mulai melakukan screening kepada sejumlah masyarakat di wilayah Kecamatan Karangmojo. Langkah tersebut merupakan antisipasi terjadinya penularan antraks kepada manusia usai ditemukannya kasus antraks pada ternak milik warga.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty memaparkan, petugas Dinas Kesehatan Gunungkidul melakukan screening atau pemantauan langsung ke sejumlah masyarakat di Padukuhan Grogol 4, Dusun Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. Screening sendiri lebih dicondongkan kepada masyarakat yang berinteraksi langsung dengan ternak positif antraks.
“Screening tidak dilakukan kepada semua masyarakat tetapi hanya masyarakat yang kontak langsung dengan hewan ternak yang positif mengidap antraks, kalau jumlah total tidak terlalu banyak karena tidak mencapai puluhan,” ucapnya, Jumat (24/05/2019).
Dewi menjelaskan alasan mengapa tak semua warga diperiksa oleh petugas. Ia mengatakan bahwa langkah tersebut juga untuk menjaga situasi sosial di kalangan warga setempat tetap kondusif sehingga tidak terjadi keresahan berlebihan sehingga menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat.
“Kami akan terus memantau perkembangannya melalui survailans kami. Proses inkubasi (proses masuknya kuman hingga timbul gejala) waktunya bermacam-macam dari seminggu hingga 60 hari. Maka kami ambil waktu terlama untuk melakukan screening kepada masyarakat,” paparnya.







Ditambahkannya, pada Sabtu (25/05/2019) esok, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang bagaimana cara mencegah antraks menulari manusia. Sosialisasi tersebut berisi bagaimana cara hidup sehat, apa saja yang harus dilakukan masyarakat setelah melakukan kontak langsung dengan hewan ternak.
“Mungkin sosialisasinya soal masyarakat hidup sehat lalu menghimbau masyarakat kalau memasak daging harus benar-benar matang, dan jangan mengkonsumsi sapi yang telah mati lalu disembelih atau sebelum mati disembelih karena hal tersebut berbahaya jika sapi itu terjangkit penyakit,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, kabuaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto menjelaskan hingga saat ini pihaknya telah melakukan vaksinasi sebanyak 176 sapi, 485 kambing, dan 9 domba. Vaksinasi dilakukan di Padukuhan Grogol, Desa Bejiharjo, Kecamatan karangmojo, dan Padukuhan Tawarsari, Desa Wonosari.
Bambang menjelaskan, daging hewan ternak yang terjangkit antraks sangat berbahaya jika dikonsumsi. Sebab jika penyakit tersebut sudah masuk ke dalam tubuh manusia dapat menyebabkan tertularnya antraks kepada manusia.
“Daging sapi yang terjangkit antraks sudah kami lacak ke mana beredarnya, karena kemarin sempat beredar yang sangat berbahaya adalah yang dikonsumsi oleh masyarakat. Antraks kalau terkena kulit bisa ditanggulangi yang berbahaya adalah yang masuk ke dalam tubuh manusia,” katanya.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib