Olahraga
Cedera Saat Berlaga, Pemkab Akan Ganti Biaya Perawatan Atlet Porda
Wonosari,(pidjar.com)–Ratusan altet berprestasi dari Gunungkidul sejak bulan September ini disibukkan dengan ajang bergengsi yakni Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XV. Hingga Senin (16/09/2019) kemarin, para atlet Gunungkidul baru berhasil mengantongi medali 3 medali emas, 6 medali perak, dan 20 medali perunggu. Perhatian dari pemerintah terkait dengan kesejahteraan maupun jaminan bagi para atlet dalam ajang Porda DIY XV ini sendiri cukup bagus. Selain memberikan bonus bagi atlet yang mendapatkan medali emas, pemerintah juga siap memberikan bantuan pembiayaan bagi atlet yang mengalami cedera saat berlangsungnya Porda DIY.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul, Jarot Budi Santoso memaparkan, terkait ajang Porda DIY XV ini, pemerintah telah menyiapkan dana darurat yang sewaktu-waktu dapat dicairkan untuk membantu pembiayaan pengobatan atlet. Nantinya, para atlet akan dtanggung biaya perawatan manakala mengalami cedera atau kecelakaan saat berlangsungnya ajang bergengsi ini.
Ia beberkan lebih lanjut, besaran bantuan yang diberikan sendiri menyesuaikan dengan total biaya perawatan dari atlet. Adapun mekanisme pencairannya sendiri yakni, dari atlet harus mengajukan klaim ke KONI dengan membawa surat atau kwitansi total perawatan yang dijalani.
“Jadi nantinya ada bentuk pertanggungjawaban dari pemerintah kepada atlet yang mengalami cedera,” kata Jarot, Selasa (16/09/2019).
Perhatian ini diberikan lantaran memang ada beberapa cabang olahraga yang beresiko menyebabkan atlet cedera. Misalnya saja cabang olahraga bela diri, atletik dan beberapa lainnya. Ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan KONI untuk dapat bertanggungjawab membantu biaya yang dibutuhkan oleh atlet.
Disinggung mengenai keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi atlet-atlet yang berkompetisi, ia mengatakan jika dari pemkab Gunungkidul belum ada rencana ke arah sana. Hal ini lantaran ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan. Untuk dana khusus atau darurat ini jumlahnya tidak dapat ditentukan besarannya, hanya saja jika ada klaim nantinya akan disesuaikan dengan biaya perawatan.
Senada dengan Jarot, Sekretaris KONI Gunungkidul, Heri Santoso memaparkan, dengan adanya perhatian dari pemerintah, ia berharap agar para atlet Gunungkidul semakin bersemangat. Untuk pertandingan sendiri, saat ini diliburkan hingga tanggal 23 September mendatang. Kemudian lanjut pada tanggal 23 September hingga 30 September dan lanjut kembali di tanggal 10 Oktober 2019 mendatang. Saat ini 3 medali emas baru dikantongi oleh kontingen Gunungkidul, dari perolehan medali diketahui kontingen ini berada diurutan paling buncit.
“Untuk target, 31 medali emas kita harap dapat dikantongi,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul, Dhian Novita mengatakan untuk keikutsertaan atlet dalam jaminan ketenagakerjaan sendifi memang belum dilakukan oleh KONI GUnungkiudl bekerjasama dengan lembaganya. Kendati demikian nantinya dari BPJS sendiri akan melakukan pendekatan kembali. Pasalnya untuk jaminan sendiri dari kacamata lembaga ini sangatlah dibutuhkan. Beberapa cabang olahraga sendiri memang ada resiko cidera.
“Belum ada kerjasama dengan kami. Dulu pernah ada koordinasi tapi dari KONI belum bersedia. Untuk besaran iuran sendiri hanya sekitar Rp 10.000 untuk JKK dan JKM,” tutupnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini