fbpx
Connect with us

Pariwisata

Contoh Pantai Ngrawe, Rencana Penataan Baron dan Kukup Akan Libatkan Investor

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Sejak beberapa tahun silam, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul merencanakan penataan ulang kawasan Pantai Baron dan Pantai Kukup yang berada di Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari. Saat ini pemerintah masih melakukan pembahasan terkait dengan wacana tersebut agar eksekusinya ke depan matang dan sesuai dengan yang direncanakan. Dalam konsep penataan tersebut, pemerintah mencontoh konsep pengembangan kawasan Pantai Ngrawe atau Pantai Mesra. Rencananya, investor akan dilibatkan dalam proses penataannya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Drajad Ruswandono mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah mematangkan konsep penataan Pantai Baron dan Kukup. Sekda menyebut bahwa dalam rencana ini, pemerintah bekerjasama dengan pihak ketiga atau investor. Koordinasi pun telah dilakukan untuk membahas lebih dalam kembali berkaitan dengan rencana tersebut.

Pantai Ngrawe atau Mesra yang berada di antara dua pantai besar tersebut nantinya akan menjadi jalan penghubung dan menjadi contoh pengembangan. Komitmen menggandeng investor sendiri sesuai dengan visi dan misi bupati, selain itu juga menerapkan konsep yang sesuai dengan di pantai tersebut.

Berita Lainnya  Bidik 3,5 Juta Wisatawan Masuk Gunungkidul, Pemkab Targetkan Pendapatan Retribusi 28 Miliar

“Di kawasan ini nantinya juga akan dilengkapi dengan wahana permainan, sehingga lebih menarik perhatian dan minat wisatawan,” kata Drajad Ruswandono, Jumat (14/01/2022).

Sementara itu, Kepala Bappeda Gunungkidul, Saptoyo menambahkan, saat ini penataan kawasan Pantai Baron – Kukup masih berproses. Sejauh ini, sejumlah investor mulai melakukan paparan atas konsep dan master plan masing-masing di kawasan tersebut. Nantinya konsep yang disajikan akan dipelajari oleh pemerintah disesuaikan dan disandingkan dengan perencanaan oleh Pemda DIY dan Pemkab Gunungkidul.

“Masih berproses dalam paparan masing-masing konsepnya bagaimana,” ujar Saptoyo.

Disinggung mengenai estimasi anggaran, dirinya masih belum bisa memberikan penjelasan secara mendetail. Hal ini karena proses pembahasan dengan semua lini masih dalam tahap awal. Menurutnya, anggaran sendiri nantinya menyesuaikan dengan konsep yang diusung oleh para investor.

Berita Lainnya  Rencana Pemindahan Ibu Kota, Minat Transmigrasi Warga Gunungkidul Semakin Meninggi

“Masing-masing investor memiliki gagasan dan konsep sendiri-sendiri. Tentunya ini yang menjadi penentu besaran anggaran yang digunakan,” jelas dia.

Anggaran untuk penataan kawasan pantai tersebut juga menyesuaikan. Di mana ada investor yang memiliki gagasan dana mandiri, ada pula yang mengakses anggaran dari badan usaha. Pemerintah sendiri juga berupaya, salah satunya jika terdapat plot anggaran dari pusat dapat memanfaatkan anggaran tersebut.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul selama ini memiliki komitmen yang kuat dalam hal investasi. Pintu penanaman modal di Bumi Handayani terbuka lebar. Di mana sesuai dengan visi misi bupati yaitu investasi, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan. Untuk mempermudah kegiatan investasi, pemerintah saat ini mulai melakukan penyesuaian dalam segala hal.

Berita Lainnya  Ternak Mati Mendadak Marak, Dewan Desak Pemkab Kembalikan Dinas Peternakan

“Investasi, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan yang akan kami dongkrak sehingga menjadikan Gunungkidul maju dan perekonomian yang membaik,” ucap dia.

Di tengah rencana penataan kawasan Pantai Baron-Kukup ini, para nelayan yang beraktifitas di Pantai Baron berharap wacana tersebut juga memperhatikan dan memperhitungkan sarana prasarana para nelayan. Sebagaimana diketahui, pantai ini memang sudah sejak lama menjadi kawasan pendaratan kapal nelayan. Aktifitasnya pun juga begitu padat.

“Tentunya fasilitas pendukung kegiatan nelayan juga harus menjadi pertimbangan,” ujar dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler