Peristiwa
Curah Hujan Diprediksi Meningkat, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspandaan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masyarakat Kabupaten Gunungkidul dihimbau untuk mewaspadai potensi bencana alam di puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada akhir Januari sampai dengan Februari. Dimana puncak penghujan akan ditandai dengan hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan sesuai dengan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY, Januari sampai Februari merupakan puncak musim hujan.
“Masyarakat kami minta waspada, karena hujan yang terjadi intensitasnya tinggi dan berpotensi menyebabkan terjadinya bencana alam,” ucap Edy Basuki.
Potensi bencana alam pada puncak musim hujan seperti tanah longsor yang dapat terjadi di kawasan utara. Mengingat kawasan ini berada di daerah ketinggian, banjir hingga embusan angin kencang. Menurut dia, kewaspadaan dibutuhkan untuk mengurangi dampak pada saat terjadinya bencana.
“Antisipasi yang dimaksud agar dapat meminimalisir adanya korban ataupun kerugian yang besar,” sambung dia.
Kewaspadaan terhadap potensi bencana bisa dilihat dari lingkungan sekitar. Sebagai contoh, pada saat terjadi hujan deras dengan durasi yang lama, maka warga yang tinggal di daerah rawan longsor harus waspada akan bencana.
“Cari tempat yang aman. Begitu pula kalau sedang berada di luar rumah,” tambahnya.
Hal yang sama juga diperlukan untuk menghadapi banjir maupun angin kencang. Masyarakat bisa melakukan antisipasi dengan membersihkan lingkungan sekitar seperti memangkas dahan pohon yang sudah rindang hingga membersihkan saluran yang berpotensi mengganggu kelancaran aliran air.
“Pengetahuan dan pelatihan penanganan terus diberikan dengan demikian diharapkan dapat menekan potensi lainnya,” kata dia.
Sementara itu, Komandan Kodim 0730/Gunung Kidul Lektol Inf Noppy Laksana Armyanto mengatakan beberapa waktu lalu sudah melakukan apel kesiapsiagaan bencana yang melibatkan ratusan personel dari TNI, Polri, relawan, tagana, PMI hingga anggota BPBD.
“Fenomena La Nina membuat curah hujan semakin tinggi sehingga potensi bencana juga semakin besar. Untuk itu, kami bersama lintas instansi melakukan antisipasi dini,” ujar Noppy Laksana Armyanto.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
event3 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional