Peristiwa
Diduga Korban Tabrak Lari, Jenazah ODGJ Ditemukan Tergeletak Penuh Luka di Jalan Wonosari-Semanu


Semanu, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sesosok mayat dengan kondisi mengenaskan ditemukan di Jalan Wonosari-Semanu tepatnya di ruas jalan Padukuhan Mijahan, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu pada Kamis (16/12/2021) pagi tadi. Diduga, jenazah yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tersebut menjadi korban tabrak lari.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat yang diduga merupakan korban tabrak lari tersebut. Dari informasi yang diperoleh, korban diidentifikasi bernama Irwan Sanusi (26) warga Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi pasti dari kejadian tersebut maupun pelaku yang diduga terlibat dalam tabrak lari. Sejumlah keterangan dari warga setempat, maupun seorang pengguna jalan yang sempat mengalami kecelakaan akibat menghindari mayat korban yang saat itu tergeletak di jalan masih dipelajari oleh petugas.
“Sedang proses penyelidikan oleh anggota, termasuk juga meminta keterangan warga setempat maupun seorang pengendara motor yang terjatuh ketika berusaha menghindari jenazah korban yang berada di jalan,” papar Darmadi, Kamis siang.
Ia beberkan lebih lanjut. Mayat Irwan sendiri pertama kali diketahui oleh Pegi Pratama (22) seorang pengendara motor warga Kalurahan Semugih, Kapanewon Rongkop. Pagi tadi, Pegi melaju dari arah barat menuju timur. Di lokasi kejadian, pemotor terlambat menyadari adanya sesosok tubuh yang tergeletak di pinggir jalan. Alhasil, ia yang kaget kemudian berusaha membanting kemudi untuk menghindari menabrak sesosok tubuh itu.
“Pemotor ini kemudian terjatuh dan mengalami sejumlah luka,” papar dia.
Dari situ, kemudian pihaknya mendapatkan laporan perihal adanya penemuan tersebut. Saat dicek, kondisi Irwan sendiri sudah dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukan sejumlah luka di tubuh pemuda naas tersebut. Berdasarkan dugaan awal, dari luka-luka yang ada maupun lokasi penemuan jenazah, diduga korban sempat tertabrak kendaraan yang kebetulan melintas.
“Kita masih berusaha mencari keterangan warga yang mungkin melihat kejadian secara langsung,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul, Iswandoyo, menyampaikan jika pihaknya mendapat laporan dari kepolisian adanya ODGJ yang meninggal diduga akibat tabrakan lari dan adanya kecelakaan lainnya yang disebabkan menghindari jasad ODGJ tersebut pada pagi tadi pukul 05.00 WIB. Pihaknya dihubungi untuk mengevakuasi jasad korban dan membantu menangani seorang pemotor lainnya yang terlibat kecelakaan di lokasi yang sama.
“Setelah mendapat laporan dari kepolisian kami langsung menuju lokasi dan membersihkan luka pada pengendara. Sedangkan jenazah ODGJ kami bawa ke RSUD Wonosari,” terang Iswandoyo.
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event4 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan4 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial3 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan