Sosial
Ditambang Secara Liar Tanpa Proses Reklamasi, Tanah Kas Desa Sidorejo Alami Kerusakan Parah






Ponjong, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejauh mata memandang di sebidang tanah seluas lebih kurang 3 hektar, nampak lubang-lubang dengan kedalaman dan lebar yang bervariasi. Lahan yang berada di Padukuhan Blarangan, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong adalah tanah kas desa yang merupakan lahan garapan untuk para perangkat desa setempat. Sayangnya, lahan tersebut saat ini mengalami kerusakan cukup parah akibat operasi penggalian batu putih yang diduga kuat ilegal yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab. Akibat operasi penambangan itu, muncul lubang-lubang galian di berbagai titik dengan kedalaman antara 2-5 meter tanpa ada upaya reklamasi sama sekali.
“Tanah itu dikeruk untuk diambil bongkahan batu putihnya. Permasalahannya pasca diambil batunya, lubang bekas galian tidak diuruk kembali. Penambang rakyat itu lantas menggali tanah di dekatnya lagi untuk mendapatkan batu-batu yang layak jual. Akibatnya timbul bekas galian dalam yang berpotensi membahayakan masyarakat jika terisi air, kemudian ada anak bermain disitu terus tenggelam. Siapa coba yang akan bertanggung jawab?” cerita Mar, salah seorang warga Sidorejo yang mewanti-wanti namanya jangan sampai tersebut sepenuhnya kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Sabtu (12/01/2018) siang.
Batu putih yang didapat, sambung Mar, nantinya diolah menjadi ornament batu tempel dinding, garden lamp, air mancur, patung dan aneka kerajinan lain sesuai pesanan pembeli dari berbagai kota besar. Secara ekonomi memang ada satu dua pengusaha batu di Sidorejo yang diuntungkan bahkan bisa hidup makmur dari lokasi penambangan itu. Namun di sisi lain, ulah para penambang liar tersebut merugikan masyarakat bahkan pemerintah desa Sidorejo.
“Itu jelas merugikan, sebab masyarakat luas tidak menikmati manfaat penambangan batu itu. Yang untung kan hanya pengusahanya, penambangnya tetap saja hidup serba kesusahan. Maka kami ingin ada tindak lanjut dan ketegasan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini,” katanya.







Sementara itu Kepala Desa Sidorejo, Sidik Nur Safei mengaku baru mengetahui kalau ada tanah kas desa yang ditambang secara asal-asalan seperti itu. Setelah meninjau lokasi, dirinya berencana akan mengambil langkah. Dalam waktu dekat ini, ia akan mengumpulkan anggota BPD dan para tokoh masyarakat Sidorejo untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Yang jelas itu benar lahan tanah kas desa Sidorejo, itu dulu tanah lungguh untuk beberapa pamong yang saat ini semuanya sudah purna. Dalam hal ini pemerintah desa juga dirugikan, sebab tidak ada sepeser pun PADes yang didapat dari hal itu, apalagi sekarang ini lahan sudah rusak dan tidak bisa lagi dimanfaatkan. Segera akan kita lakukan inventarisasi tanah kas desa secara lebih mendalam,” tegas kades yang baru saja dilantik ini.
Di sisi lain, Pemdes Sidorejo juga akan meminta petunjuk dari dinas instansi terkait untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Ini buah simalakama bagi kami, jika dibiarkan maka akan timbul kerusakan lingkungan yang lebih parah. Namun jika dilarang, ini menyangkut hajad hidup warga saya. Maka butuh campur tangan pemerintah yang lebih tinggi,” jelas Sidik.
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Agus Priyanto juga mengaku kaget atas dampak yang ditimbulkan dari penambangan batu putih asal-asalan seperti itu.
“Itu tidak boleh terjadi, dalam waktu dekat ini saya akan melakukan peninjauan langsung ke sana. Dari situ nanti baru bisa kita simpulkan langkah apa yang harus diambil untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks