fbpx
Connect with us

Peristiwa

Ditendang dan Dirampas Motornya, Ibu Hamil Jadi Korban Begal

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang ibu hamil yang diketahui bernama Maryati warga Padukuhan Gembuk, Kalurahan Getas, Kepanewon Playen menjadi korban begal di Jalan Dlingo-Pleret, Kabupaten Bantul pada Sabtu (11/07/2020) malam lalu. Dalam kejadian tersebut, korban yang tengah hamil 2 bulan mengalami luka setelah terjatuh lantaran dipepet dan ditendang pelaku sebelum motornya dirampas.

Lurah Getas, Pamuji menuturkan, Maryati sendiri sebenarnya sudah biasa melalui jalur yang cukup curam tersebut. Kesehariannya Maryati memang bekerja di Kotagede dan melalui jalur tersebut untuk pulang ke rumahnya. Jam kerja Maryati sendiri mengharuskannya untuk menempuh perjalanan malam hari.

“Korban sampai lokasi kejadian sekitar pukul 21.00 WIB, tiba-tiba dicegat oleh tiga orang lelaki menggunakan dua sepeda motor,” ujarnya, Minggu (12/07/2020) sore kemarin.

Pamuji menjelaskan berdasarkan keterangan korban, Maryati sempat hendak menghentikan laju kendaraan. Namun salah satu pelaku justru menendang bagian perut Maryati. Tendangan yang cukup keras ini membuat korban lengsung tejatuh. Melihat korbannya terjatuh, pelaku lantas merampas sepeda motor Honda Vario milik Maryati. Ia lalu ditinggal di lokasi kejadian tepatnya di Cinomati di tengah kegelapan malam.

Berita Lainnya  Digerebek Saat Berduaan di Tengah Ladang Sepi, Pasangan Lansia 70 Tahun Diarak Warga

“Beruntung meski terluka karena jatuh itu, korban masih bisa menghubungi suaminya melalui sambungan telfon. Maryati lantas dijemput dan langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Dlingo,” imbuh Pamuji.

Sementara itu, Kapolsek Playen melalui Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Larso membenarkan kejadian yang menimpa warga Kalurahan Getas, Kapanewon Playen ini. Pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dengan jajaran Polsek Dlingo untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. Menurut Larso, dalam kejadian ini, pihaknya memang dalam kapasitas untuk melakukan koordinasi lantaran lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Dlingo.

Larso sendiri menghimbau kepada warga Gunungkidul yang melalui jalur tersebut, terutama pada malam hari untuk lebih waspada. Jalur ini selain sempit dan curam memang cukup sepi. Dengan ini kemudian potensi kejahatan pun menjadi cukup tinggi.

Berita Lainnya  Operasi Gabungan Dishub dan Polisi, Belasan Kendaraan Dengan KIR Mati Terjaring

“Kami ikut membantu proses penyelidikan,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler