Sosial
Foto Bocah SD Hormat Bendera Dari Jalanan Saat Upacara di Markas Tentara Jadi Viral, Ini Dia Sosoknya




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah foto sederhana namun istimewa mendadak viral di dunia maya warga Gunungkidul. Dalam foto tersebut, memperlihatkan seorang bocah mengenakan seragam SD yang hormat kepada sang merah putih. Bukan ketika upacara bendera di sekolahnya, bocah tersebut nampak ikut menghormat dari kejauhan ketika jajaran Kodim 0730 Gunungkidul melaksanakan upacara pengibaran bendera di halaman Makodim. Dalam sekejap diunggah, ratusan like beserta sejumlah comment positif menghujani postingan itu. Sebagian besar warga net merasa bangga dengan nasionalisme bocah tersebut.
Bocah dalam foto tersebut diketahui merupakan Algo Chandra Wirabrasta (7) warga Padukuhan Purbosari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari. Saat ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com di rumahnya, bocah yang masih menempuh pendidikan di SD Muhamadiyah 1 Wonosari tersebut mengungkapkan gerakan menghormat bendera tersebut ia lakukan secara spontan saja. Ketika itu, pada hari Senin (05/03/2018) pagi, ia sedang menemani ayahnya yang juga merupakan anggota Kodim 0730 Gunungkidul.
Dipaparkan, Algo, sapaan akrabnya, kala itu ia hendak mengikuti kelas luar di Taman Kota Wonosari diantar oleh ayahnya. Namun karena waktu masih menunjukan pukul 07.00 WIB sedangkan kelas luar yang ia ikuti dimulai pukul 07.30 WIB, ia memilih menunggui ayahnya yang bertugas melakukan pengamanan jalur.
“Saya nungguin ayah tugas, nanti kalau sudah selesai mau diantar ke Taman Kota,” tutur dia, Jumat (09/03/2018) siang.
Sembari menunggu, Algo melihat upacara bendera yang tengah dilakukan oleh personel Kodim 0730 Gunungkidul. Peristiwa menarik terjadi ketika tiba waktunya pengibaran bendera. Algo yang semula hanya duduk-duduk di trotoar jalan mendadak berdiri menghadap ke bendera. Dengan sikap tegak, ia pun lalu mengangkat tangannya menghormat ke bendera yang tengah dikibarkan.




"Saya melihat upacara tentara baru pertama kali. Saya spontan mengangkat tangan dan hormat bendera," kata Algo.
Dengan polos, bocah kelahiran 16 Juni 2010 itu mengatakan bahwa hormat kepada bendera merah putih merupakan wujud penghormatan kepada para pahlawan pejuang bangsa Indonesia. Yang ia tahu, pada dahulu kala para pahlawan tersebutlah yang telah berjuang merebut kemerdekaan dengan perjuangan yang tidak mudah.
"Karena saya Indonesia, jadi saya harus menghormati," lugasnya.
Dikatakan Algo, menghormati bendera merah putih saat upacara sudah menjadi harga mati baginya. Meskipun diakui, ketika di sekolah dirinya sering melihat temen-temannya bercanda namun dirinya tidak tergoda sedikitpun.
"Saya tidak ikut bercanda. Karena kalau tidak hormat itu tidak baik," lanjutnya.
Ketika ditanya cita-citanya, Algo tanpa pikir panjang langsung menjawab ingin menjadi tentara. Kehidupannya di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat yang merupakan anggota TNI rupanya membuat bocah tersebut ingin meneruskan jejak sang ayah. Algo beserta keluarganya sendiri selama ini memang tinggal di asrama Kodim 0730 Gunungkidul.
"Saya pengen jadi TNI seperti ayah saya. Gak papa jelek di cloreng-cloreng, yang penting tetap manusia," ucapnya dengan lucu.
Sementara, ayah Algo sekaligus pria yang mengambil foto, Serka Heri Susanto mengaku sangat tersentuh saat melihat anaknya yang secara spontan melakukan sikap hormat terhadap bendera merah putih. Saat itu, diceritakan Heri, dirinya sedang sibuk mengamankan lalu lintas jalan sehingga tak sempat melihat tingkah laku anaknya. Namun ia langsung tersentak lantaran ketika menoleh ke belakang, ia melihat sang anak sedang menghormat bendera. Sempat sejenak terbengong-bengong melihat hal tersebut, Heri lalu mengeluarkan ponselnya dan mengabadikan momen langka ini.
Ia pun lalu mengunggah foto tersebut di story akun Whatsapp miliknya sembari menambahkan caption merdeka. Heri tak menyangka apabila kemudian unggahan tersebut menarik perhatian orang yang kemudian mempostingnya di akun Facebook sehingga kemudian viral.
"Saya melihat itu rasanya terharu. Dia hormat dari awal bendera dinaikkan sampai akhir," ujar Heri.
Ditambahkan Heri, meski selama ini memang cukup menanamkan jiwa nasionalisme kepada putra-putranya dalam perbincangan maupun kegiatan hariannya, namun sikap sang anak tersebut terus terang tak disangkanya.
“Meski cuma sepele, tapi saya sangat bangga. Berarti anak saya juga cinta Indonesia,” imbuhnya.
Ditambahkan Heri, sejak kecil, Algo yang merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara itu memang sering mengungkapkan keinginannya untuk menjadi anggota TNI. Ia sendiri mendukung penuh cita-cita anaknya tersebut untuk mengabdi sepenuhnya kepada bangsa dan negara.
"Saya hanya memberikan pemahaman saja. Itu (keinginan jadi TNI) pilihannya sendiri. Saya tidak mengarahkan dan tentu saja saya dukung," pungkas Heri.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025
-
Sosial5 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Belasan Wisatawan dari Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini