Pemerintahan
Geliat Investasi di Gunungkidul, 2.000 Hektare Lahan Dikuasai Investor
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Investasi di Kabupaten Gunungkidul saat ini terus bergeliat. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya investor yang belakangan ini masuk ke Bumi Handayani dengan investasi yang juga tak main-main, mencapai ratusan miliar rupiah. Meski demikian, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menghimbau masyarakat untuk tidak sembarang menjual tanah mereka sebab saat ini ribuan hektare lahan telah dikuasai oleh investor.
“Sampai dengan saat ini sudah ada 2.000 hektare lahan di Kabupayen Gunungkidul yang dibeli oleh para investor,” kata Sunaryanta belum lama ini saat ditemui di sebuah acara.
Saat ini alih fungsi lahan di Bumi Handayani mencapai 10.000 hektare maka dari itu perlu adanya penyeimbang. Pihaknya pun berupaya untuk mengatur ritme investasi serta mengajak masyarakat Gunungkidul untuk tidak dengan mudah melepas lahan-lahan milik mereka ke pembeli dari luar daerah atau investor.
Menurutnya, dengan tidak mudah atau sembarangan menjual tanah investor ini sebagai upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat Gunungkidul agar kedepannya lahan di Gunungkidul tak sepenuhnya dikuasai oleh pemilik modal. Sementara warga pribumi hanya sebagai penonton saja.
“Untuk bisa berinvenstasi salah satu syarat utamanya adalah kepemilikan lahan. Ritme investasi yang kami jaga, bukan serta merta membatasi investor masuk. Saya tidak mau jika masyadakat hanya sebagai penonton saja,” sambung dia.
Berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan oleh jajaran Pemkab Gunungkidul, sepanjang kawasan sisi selatan Gunungkidul memang merupakan wilayah yang dibidik oleh para pemilik modal untuk membangun usaha mereka dengan berbagai konsep yang dimiliki. Hal tersebut terbukti dari sepanjang Kapanewon Purwosari sampai Girisubo sudah banyak spot-spot wisata menarik yang berkembang. Tahun 2023 ini saja sudah ada 3 obyek wisata yang dibuka.
“Mereka bergerak di sektor pariwisata,” sambungnya.
Selain menyoroti hal itu, bupati meminta para pengusaha yang sudah masuk ke Gunungkidul untuk tidak melupakan warga lokal. Dimana lapangan pekerjaan untuk warga lokal juga harus tersedia dan menjadi pertimbangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Gunungkidul, Agung Danarto mengatakan investasi di Gunungkidul memang kian bergeliat selama beberapa tahun terakhir. Adapun data yang ada pada 2023 ini total investasi yang masuk sebesar Rp 447 miliar. Jumlah ini pun telah melampaui target yang ditetapkan oleh Pemkab Gunungkidul.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program