Connect with us

Peristiwa

Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Pilih Berburu Lobster

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gelombang tinggi kembali terjadi di wilayah pantai selatan Gunungkidul beberapa hari terakhir. Cuaca yang tidak menentu ini membuat belasan nelayan Pantai Nampu mengurungkan niatnya untuk menangkap ikan.

Ketua Nelayan Pantai Nampu, Sunu Handoko mengatakan, dalam tiga hari terakhir gelombang laut cukup tinggi. Kondisi ini membuat nelayan tidak berani melaut lantaran gelombang tinggi yang berpotensi mengancam keselamatan nyawa menjadi pertimbangan utamanya.

"Kami ada 26 anggota nelayan, yang aktif sekitar 15 orang. Dalam tiga hari ini 8 kapal yang ada tak satupun berani melaut," ujar Sunu, Jumat (19/01/2018).

Meski begitu, untuk terus mencukupi kebutuhan keluarga, saat ini para nelayan memilih berburu lobster. Selain karena cuaca buruk yang menyebabkan tingginya gelombang, saat ini di wilayah pantai selatan sedang memasuki musim lobster.

Berita Lainnya  Ditinggal Makan, Mobil Milik Warga Wonogiri Tertimpa Batang

"Saya kira semua nelayan di wilayah selatan sama. Karena musim lobster mereka juga memburunya," imbuh Sunu.

Dalam sehari, nelayan di Pantai Nampu mampu menghasilkan satu hingga tiga kilogram lobster per perahunya. Keberadaan udang berukuran besar yang memiliki nilai jual sangat mahal tersebut dinilai menjadi berkah tersendiri bagi nelayan yang tak bisa melaut menangkap ikan.

Namun diakui Sunu, meski saat ini sedang memasuki musim lobster, namun perolehan buruan yang didapat menurun drastis dibanding tahun lalu. Pasalnya di tahun sebelumnya nelayan bisa menangkap hingga 5 kilogram per kapalnya.

“Tapi lumayanlah, namanya juga rezeki, kadang dapat sedikit, kadang juga banyak. Harganya pun lumayan, per kilogram mencapai Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung ukuran dan jenisnya. Ya anggap saja musim ini sebagai ganti pemasukan nelayan yang tidak bisa menangkap ikan.” kata Sunu.

Berita Lainnya  Jatuh Dari Pohon Setinggi 8 Meter, Warga Karangtengah Tewas Dengan Luka di Kepala

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Khairudin mengatakan untuk tahun 2018 ini pihaknya menarget 4590 ton hasil laut. Jumlah tersebut dihitung dari keseluruhan jenis hasil laut di sepanjang pantai selatan.

"Untuk yang tahun kemarin belum selesai kita rekap hasilnya," imbuh dia.

Dari data yang diperoleh pihaknya, Pantai Sadeng masih diharapkan menjadi penghasil ikan terbanyak nantinya. Kemudian disusul Pantai Baron, Ngrenehan dan Gesing.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler