fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Genap Berusia 188 Tahun, Kemiskinan Masih Jadi Masalah Utama Bagi Warga Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di usia Kabupaten Gunungkidul yang telah memasuki angka 188 ternyata masih terdapat sejumlah permasalahan sosial dan beberapa permasalahan lain yang dihadapi. Pemerintah dan masyarakat masih harus bekerja ekstra dalam menuntaskan permasalahan yang ada dan cukup menjerat masyarakat Gunungkidul ini. Beberapa program yang tengah dirintis oleh pemerintah diharapkan mampu menuntaskan permasalaah yang dihadapi. Saat ini, pemerintah masih terus berupaya menekan tingginya angka kemiskinan yang ada. Target pun setiap tahunnya terus dipatok oleh Bupati Gunungkidul dan jajarannya.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan, kemiskinan masih menjadi fokus utama dalam penuntasan kemiskinan. Beberapa program andalan dan potensi yang dimiliki terus digenjot agar efeknya dapat dirasakan oleh masyarakat Gunungkidul sehingga kesejahteraannya lebih meningkat kembali. Meski demikian, ia menyadari problem kemiskinan sendiri menjadi suatu hal yang tidaklah mudah dalam menuntaskannya.

Beberapa tahun ini, Pemkab memang telah memiliki capaian yang bagus dalam penuntasan kemiskinan dari semula 20 persen lebih, saat ini tinggal tersisa 17,21 persen saja. Hal ini sebagai acuan pemerintah dalam mengembangkan program pembangunan dan pemberdayaan kepada masyarakat. Immawan menargetkan pada tahun 2020 mendatang, paling tidak kemiskinan kembali turun dan berada pada kisaran angka 15 persen.

Berita Lainnya  Dukungan Dari Dinas dan DPRD Atas Putusan Menteri Nadiem Hapus Ujian Nasional

“Kami berusaha penuh segala program yang sekiranya mampu menuntaskan kemiskinan patut diprioritaskan. Dukungan dari semua lini yang diperlukan,” papar Immawan.

Untuk menurunkan angka kemiskinan di Gunungkidul agar nantinya sesuai target dan tidak lebih dari 12 persen menurut Immawan membutuhkan waktu yang tidak lah sebentar. Dibutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 tahun dalam menuntaskan kemiskinan di Gunungkidul. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, dengan segala potensi yang dimiliki harus mampu berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Saya kira perlu kajian ulang dengan angka kemiskinan yang saat ini. Kalau mengacu pada bantuan yang diperoleh masyarakat bisa dibilang kurang valid,” imbuh dia.

Jika dibandingkan dengan angka kemiskinan di daerah lain, diakui Immawan, Gunungkidul memang masih cukup tinggi. Adapun sektor yang dianggap mampu meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan saat ini adalah di bidang pariwisata. Maka dari itu, pemkab terus berusaha melakukan program-program pemberdayaan dan pembangunan pada bidang pariwisata.

Berita Lainnya  Cerita Sukirno, Pasien Positif Corona Pertama di Gunungkidul Yang Berhasil Sembuh

“Efek dari pariwisata ini yang saat ini masih kuat. Selain pendapatan asli daerah juga mendorong masyarakat untuk berinovasi dalam mengambil langkah serta memanfaatkan peluang yang ada,” ujar Wakil Bupati.

Pada 188 tahun berdirinya Gunungkidul ini, sejumlah permasalahan sosial masih dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat. Tidak hanya kemiskinan saja melainkan beberapa sektor lainnya pun juga sama, pengangguran, pendidikan, hingga pemenuhan kebutuhan air bersih. Pembahasan untuk penuntasan permasalahan ini satu persatu terus dilakukan dengan mengoptimalkan kinerja masing-masing organisasi perangkat daerah.

Tak hanya pemkab saja yang harus berusaha maksimal, akan tetapi masyarakat pun juga harus memiliki semangat yang kuat dalam menuntaskan permasalahan yang ada. Sejauh ini, peran masyarakat sangatlah penting.

Berita Lainnya  Keluhan Warga Melikan Yang Telah Bayar Lunas Biaya Prona Namun Belasan Tahun Sertifikat Tak Kunjung Terbit

Dalam peringatan hari jadi ini, doa dan harapan besar untuk menjadi daerah yang berbudaya dan berkembang lebih maju terus disebut oleh para pemangku kekuasaan. Meski tidak mudah segala macam terobosan terus dijajal oleh pemerintah.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan sebenarnya dalam menuntaskan segala permasalahan yang ada pemkab dan masyarakat tidak bisa melakukannya sendiri. Perlu adanya dorongan dari pihak ketiga yang setidaknya memberikan fasilitas atau dorongan agar lebih maju lagi. Tidak dipungkiri jika indeks pembangunan masyarakat di Gunungkidul masih rendah, sehingga berdampak pada keterbatasan gerak dan inovasi.

“Kami semua paham bagaimana kondisi Gunungkidul, maka dari itu segala permasalahan yang dihadapi dalam penuntasannya perlu disesuaikan dan tidak bekerja sendiri tapi perlu adanya dorongan dari pihak ketiga entah pemerintah pusat atau lainnya,” tutup Bupati.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler