Sosial
Harga Gula Pasir Belum Stabil, Dinas Adakan Operasi Pasar




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Harga gula pasir di pasaran masih cukup tinggi. Di antara komoditas lainnya, harga gulapasir cenderung stabil dengan harga Rp.16.000,- per kilogram. Untuk penyetabilan harga gula, Disperindag berencana akan menggelar operasi pasar.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Yuniarti Ekoningsih mengatakan, di antara kabupaten kota lainnya, harga gula pasir di Gunungkidul paling tinggi. Yakni ada pada kisaran Rp. 16.000,- per kilogram. Padahal pemerintah sendiri mematok Harga Eceran Tertinggi Rp. 12.500,- per kilogram.
“Stok yang kurang dan distribusi yang tidak merata membuat harga gula di Gunungkidul tinggi,” jelas Yuni kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Senin (08/06/2020).
Untuk itu, Disperindag DIY saat ini tengah fokus untuk menyetabilkan komoditi gula di Gunungkidul. Pekan ini, Kabupaten Gunungkidul kembali mendapat jatah operasi pasar gula pasir dari Disperindag DIY.
“Gunungkidul mendapatkan kuota 10 ton atau sepuluh ribu kilogram,” ucap Yuni.




Ia mengatakan, adapun operasi pasar ini akan dimulai pada Selasa (09/06/2020) besok pukul 10.00 WIB di halaman kantor Setda Gunungkidul. Kemudian untuk hari Rabu akan digelar di Balai Desa Ngeposari Semanu.
“Untuk Kamis kami belum ada permintaan, karena prosedur operasi pasar ini, dari desa mengajukan ke Disperindag, mungkin Kamis akan kami gelar di lokasi strategis, kemudian Jumat di lapangan Ponjong,” bebernya.
Dikatakan Yuni, masyarakat umum bisa mendapatkan gula murah ini dengan cara menunjukkan identitas. Per orang diminimalkan untuk mengambil dua kilogram, sedangkan maksimal empat kilogram.
“Untuk pengambilan kolektif harus pesan dulu dengan admin kami di nomor 081327541766,” imbuh Yuni.
Menurutnya kuota sepuluh ton ini juga diperuntukkan kepada pedagang di pasar. Para pedagang yang hendak memesan bisa kemudian datang ke Disperindag untuk pengajuannya.
“Jadi pengajuan ke kantor dulu,” ucap dia.
Terpisah, Sekretaris Disperindag, Virgilio Soriano mengatakan, kuota sepuluh ton ini diharapkan segera menyetabilkan harga gula pasir. Ia menyebut, harga gula pasir memang cenderung tidak stabil sejak awal tahun 2020 ini.
“Memang di kabupaten kota lainnya harganya saat ini Rp.13ribu tapi di Gunungkidul masih Rp.16ribu, kami harap operasi pasar ini segera menyetabilkan harga,” pungkasnya.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi