Pemerintahan
Satpol PP Tertibkan Pedagang Yang Ngeyel Berjualan di Kawasan Alun-alun Wonosari



Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Alun-alun Wonosari merupakan kawasan yang seharusnya bebas dari pedagang kali lima (PKL). Beberapa tahun silam, kawasan ini memang dipadati oleh pedagang kaki lima. Namun kemudian, para pedagang tersebut direlokasi ke Taman Kuliner Wonosari. Seiring berkembangnya waktu, terutama di kawasan barat Alun-alun Wonosari, saat ini mulai kembali banyak pedagang keliling yang beroperasi di sana. Adanya aktivitas para pedagang di kawasan tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Gunungkidul, Sugito mengatakan, belum lama ini pihaknya turun ke lapangan untuk melakukan penertiban PKL yang beroperasi di kawasan Alun-alun Kota Wonosari. Para pedagang ini kemudian dikumpulkan dan diberikan pemahaman mengenai aturan yang berlaku.
“Kita masih mengambil langkah preventif, mereka kita data dan diberikan edukasi,” kata Sugito, Selasa (08/06/2021).
Sebagaimana aturan yang berlaku, kawasan tersebut memang merupakan kawasan bebas pedagang. Selama ini, para pedagang telah dipindahkan menyentral di Taman Kuliner Wonosari. Namun karena kawasan tersebut cukup padat, memang sering ada beberapa pedagang yang ngeyel dan tetap berjualan di luar lokasi yang telah ditentukan.
“Pengawasan dan pemantauan tetap kami lakukan setiap hari,” ucap Sugito.
Sebenarnya ada beberapa kawasan lain yang memang tidak diperkenankan untuk berjualan. Namun demikian, petugas saat ini fokus pada satu titik terlebih dahulu. Kemudian kawasan lain juga nantinya akan ditertibkan.
“Agar komunikasi berjalan baik, maka penindakan yang dilakukan tetap humanis. Para pedagang ini pun juga tetap tertib kok setelah diberikan edukasi lagi,” imbuh dia.
Berdasarkan pantauan di lapangan, setiap harinya memang kawasan alun-alun Wonosari khususnya bagian barat ada beberapa pedagang yang mangkal menjajakan dagangan mereka dari pagi hingga sore. Namun setelah adanya penertiban beberapa waktu lalu, pantauan siang ini kawasan tersebut cukup sepi.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Berikan Award 2025 pada Sejumlah Model saat Wisuda, Termasuk Desainer Cilik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km