Connect with us

Pemerintahan

Khasiat Pupuk Organik Dari Rumput Laut Tingkatkan Bobot Bawang Merah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sektor perkebunan dan hortikultura di Kabupaten Gunungkidul terus didorong untuk lebih maju. Jenis tanaman yang sekarang banyak dibudidayakan oleh petani Gunungkidul adalah bawang merah. Inovasi juga dilakukan oleh para petani, yaitu memanfaatkan rumput laut sebagai pupuk organik.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto menjelaskan, beberapa waktu lalu Balai Penyuluh Pertanian dan kelompok tani telah ada yang menjadi percontohan dalam pemanfaatan rumput laut sebagai pupuk organik. Pemerintah sendiri mengapresiasi adanya inovasi ini, sehingga sumber daya alam yang dimiliki Gunungkidul ini dapat termanfaatkan dengan baik.

“Pernah ada produsen pupuk organik dari rumput laut datang ke kami, kemudian melakukan percontohan dengan BPP dan kelompok tani. Untuk saat ini perkembangannya bagaimana masih terus diupdate,” kata Bambang Wisnu Broto, Sabtu (07/08/2021).

Menurutnya petani di berbagai daerah sekarang banyak yang berminat menanam bawang merah. Bahkan pada bulan lalu, sudah ada beberapa petani di Wonosari yang panen dengan sistem dan teknik penanaman masing-masing.

Berita Lainnya  Jumat Mulai Dibagikan, Ini Jadwal dan Lokasi Pendistribusian Bantuan Sosial Tunai di Gunungkidul

Sementara itu, petugas Bidang Perkebunan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Pangan, Restu menambahkan, sudah sejak beberapa waktu lalu petani di Gunungkidul mulai memanfaatkan rumput laut sebagai pupuk organik. Cara pembuatannya sendiri cukup mudah, yaitu rumput laut yang didapat dari pesisir selatan direndam dengan air selama beberapa waktu.

Setelah itu airnya diambil untuk disemprotkan pada tanaman bawang merah yang ada di lahan pertanian. Kandungan yang dimiliki rumput laut sangat cocok untuk penyuburan bawang merah.

“Kalium dan phospat yang terkandung dalam rumput laut sangat baik untuk tanaman bawang merah,” kata Restu.

Adapun menurutnya, dengan menggunakan pupuk organik rumput laut itu, tanaman bawang merah yang dihasilkan nantinya memiliki bobot yang lebih berat. Kemudian juga berpengaruh pada warnanya yang jauh lebih cerah. Untuk rasa sendiri cenderung sama seperti bawang merah pada umumnya.

Berita Lainnya  Manfaatkan Armada Angkudes Yang Mati Suri, Dishub Akan Aktifkan Layanan Bus Sekolah

“Di Gunungkidul, metode ini masih belum banyak yang memanfaatkannya,” imbuh dia.

Saat ini BPP Wonosari melakukan kaji terap bawang merah menggunakab pupuk organik dan azolla terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah di Bulak Butuh, Kalurahan Pulutan. Kaji terap bawang merah ini dipanen pada umur 60 hari setelah tanam (HST) menyesuaikan perkembangan tanaman bawang merah yang sudah menunjukkan keragaan siap panen.

Pada panen kaji terap ini menghasilkan ubinan sebesar 12,68 kg umbi basah pada lahan seluas 132 m2. Jika dikonversi maka akan dihasilkan provitas 6,09 ton umbi kering. Dengan kaji terap ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pemakaian dosis pupuk anorganik yang berlebihan.

Berita Lainnya  Dukuh Terapkan Lockdown Lokal, Keinginan Pemudik Bertemu Dengan Ayah di Hutan Pun Tak Dikabulkan

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler