Sosial
Kontribusi Baznas dan Pihak Swasta Tangani Kemiskinan di Gunungkidul


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Isu kemiskinan ekstrem memang tengah menjadi perhatian pemerintah maupun pihak swasta untuk segera disikapi dan ditangani. Pemerintah Kabupaten Gumungkidul bekerjasama dengan Baznas daerah maupun pusat untuk turut menangani kemiskinan yang masih dialami oleh warga.
Keyua Baznas DIY, Puji Astuti mengatakan, ada beberapa upaya untuk menangani kemiskinan tentunya disesuaikan dengan kondisi daerah yang ditangani. Di Gunungkidul ada beberapa program mulai dari pemberian logistik untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, pemberian perhatian terhadap anak dan ibu hamil untuk mengurangi angka stunting, berkaitan dengan air bahkan bantuan bedah rumah bagi warga kurang mampu.
“Ada beberapa program yang saat ini kami jalankan dan salurkan untuk masyarakat Gunungkidul ini, semoga membantu pemerintah dalam penanganan kemiskinan,” ucapn Puji Astuti.
Pada siang tadi dilakulan penyaluran bantuan paket logistik keluarga di Padukuhan Kedung 2, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari sebanyak 200 paket bantuan sembako uang bekersama dengan PT Alfamidi. Selain itu, program bedah rumah terhadap warga kurang mampu juga diberikan untuk satu warga di Padukuhan Kedung 2 ini.
“Kami (Baznas) ditugaskan untuk membantu masyarakat. Alhamdulillah ini sudah realisasi penyerahan paket logistik dan nantinya akan dilanjutkan pembangunan rumah warga ini,”terangnya.
Dalam kesempatan ini Baznas RI menerima dana dari masyarakat Yogyakarta untuk membantu palestina sebesar Rp. 108.513.843. Dana tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Baznas DIY.
Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan memaparkan bahwa, selain sebagai upaya penanggulangan stunting bantuan tersebut juga menyasar kaum disabilitas. Penyaluran bantuan ini disebut Saidah merupakan arahan Presiden.
Di kabupaten Gunungkidul, sudah ada 10 bedah rumah yang direalisasikan oleh lembaga ini. Seiring dengan berkembangnya dana yang dikelola, bantuan bedah rumah untuk warga Bumi Handayani kembali bertambah dan segera akan diseleksi baru kemudian direalisasikan.
“Ada tambahan 10 unit rumah ini. Jadi total di Gunungkidul ada 20 unit rumah yang mendapatkan bantuan program bedah rumah,” Saidah.
“Jadi memang nanti sistemnya ada swadaya juga. Per unit dari Baznas itu mendapatkan stimulan Rp 25 juta per unitnya,” tutup dia.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan berdampak besar untuk mengurangi kemiskinan di daerah. Sehingga permasalahan sosial dan kesehatan masyarakat dapat tertangani dengan baik.
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Pemerintahan19 jam yang lalu
Kesenjangan Pendidikan di Yogya Semakin Nyata, DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Deteksi Dini
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event5 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan5 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda