Peristiwa
Longsor Batu Seukuran Mobil Putuskan Akses Jalan


Purwosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah batu berukuran besar dengan dimensi sekitar 30 meter kubik di perbukitan Padukuhan Jurug, Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari mengalami longsor pada Kamis (11/11/2021) kemarin. Matrial batu seukuran mobil tersebut tepat menimpa jalan setempat. Alhasil, lantaran cukup sulit untuk dievakuasi, jalur yang biasa dilalui oleh masyarakat Giricahyo tersebut praktis tertutup. Longsornya batu tersebut akibat dari turunnya hujan intensitas tinggi selama dua hari di wilayah tersebut.
Kapolsek Purwosari, AKP Ismanto, menyampaikan, longsoran batu berukuran besar sendiri memang tepat menimpa bagian tengah jalan. Saat ini, akses jalan di Padukuhan Jurug, Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari tertutup untuk dilalui kendaraan roda empat. Di sekitar lokasi longsor, garis polisi telah dipasang agar warga menghindari sekitar area longsoran karena potensi longsor susulan masih berpeluang terjadi.
“Sementara jalan ditutup untuk pengguna jalan, potensi longsor susulan masih ada apalagi cuaca juga terus hujan,” ucapnya, Jumat (12/11/2021) pagi.
Talud sepanjang sekitar 10 meter di lokasi longsor juga dilaporkan mengalami keretakan. Kerusakan talud itulah yang membuat potensi longsor susulan semakin besar. Hingga saat ini, pihak kepolisian bersama dengan warga setempat terus melakukan pengawasan dan pemantauan di sekitar lokasi longsor.
Dilanjutkannya, proses evakuasi sendiri memang cukup sulit lantaran ukuran batu tersebut. Untuk mengevakuasi longsoran batu tersebut, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul. Beberapa peralatan seperti alat pemecah batu memang sangat dibutuhkan dalam proses evakuasi material longsor ini.
“Masyarakat agar menjauh dari area longsoran karena tanah masih labil dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” sambung dia.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Panewu Anom Kapanewon Purwosari, Suharto, membenarkan adanya longsor batuan yang terjadi di wilayahnya. Ia menyampaikan, proses evakuasi direncanakan akan dilakukan pada hari ini. Namun tentunya upaya ini juga akan mempertimbangkan cuaca mengingat sejak Jumat pagi ini, hujan cukup deras mengguyur lokasi. Batu yang cukup besar itu sendiri sangat menyulitkan masyarakat dalam mengevakuasi secara mandiri. Dibutuhkan sejumlah peralatan seperti pemecah batu maupun yang lainnya.
“Proses evakuasi akan melibatkan BPBD, TNI, Polri, dan relawan masyarakat. Kemarin saya sudah telpon dengan BPBD rencana mau pakai alat pemecah batu, cuma nanti kalau itu tidak bisa kemungkinan memakai alat berat. Kita menunggu dari BPBD kalau itu” jelasnya.
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kesenjangan Pendidikan di Yogya Semakin Nyata, DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Deteksi Dini
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni1 minggu yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event6 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan6 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda