Pemerintahan
Mall Pelayanan Publik di Terminal Dhaksinarga Mulai Beroperasi
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Mall Pelayanan Publik (MPP) yang dibangun oleh pemerintah kabupaten bersama dengan kementerian perhubungan di lantai 2 Terminal Dhaksinarga Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari sudah mulai difungsikan. Beberapa organisasi perangkat daerah telah membuka unit pelayanan di kawasan terminal tipe A itu. Rabu (16/12/2020) pagi tadi pejabat utama Kabupaten Gunungkidul melaunching pembukaan kawasan pelayanan masyarakat tersebut.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Imran Rasyid Kementerian mengatakan, kementerian perhubungan dengan pemerintah kabupaten Gunungkidul menjalin kerjasama dalam pemanfaatan ruangan kosong di kawasan Terminal Dhaksinarga untuk membuka layanan umum kepada masyarakat. Mulai saat ini, ada 4 organisasi perangkat daerah yang telah membuka layanan di kawasan tersebut.
Diantaranya yaitu Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Keuangan dan Aset Daerah, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu yang telah membuka layanan. Kemudian direncanakan seluruh OPD akan membuka unit pelayanan di MPP ini. dengan demikian semakin mempermudah pelayanan bagi masyarakat di satu titik terpadu.
“Ini kita sudah buka pelayanan, kemudian nanti sembari berjalan akan diperluas cakupannya sehingga OPD yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat dapat memberikan layanan di sini,” ujar Imran Rasyid, Rabu siang saat ditemui usai acara.
Satuan Koordinator Lapangan Terminal Dhaksinarga Wonosari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Edi Susanto menjelaskan keseluruhan lahan kosong di lantai 2 Terminal Dhaksinarga akan digunakan untuk MPP saat ini yang baru difungsikan hanya seluas 390 meter persegi.
“Lahan sekitar 1.000 meter persegi, nanti kita bagi ada yang kita sewakan dan ada yang dengan sistem pinjam pakai seluas 520 meter persegi,” terang Edi.
Pengoperasian MPP di Terminal Dhaksinarga ini juga untuk menghidupkan kembali aktifitas terminal yang sekarang sepi, juga untuk menyamaratakan kualitas pelayanan publik yang ada. Juga untuk memicu kegiatan di terminal terbesar di Gunungkidul yang saat ini sepi tersebut.
Selain itu Bupati Gunungkidul, Badingah menyampaikan harapan pada terbentuknya MPP ini menjadi batu loncatan terhadap perkembangan perekonomian masyarakat sekitar jika di terminal itu padat kegiatan. Nantinya pengembangan lain juga akan dilakukan oleh pemerintah. Fasilitas, sarana prasarana akan ditambah untuk semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan.
“Saya sangat yakin dan optimis jika MPP ini berjalan dengan baik maka perekonomian sekitar sini juga akan meningkat cepat. Semoga juga adanya MPP ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat Gunungkidul maupun luar daerah dengan memberi kemudahan dalam pelayanan” tutur Badingah.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism