fbpx
Connect with us

Peristiwa

Nekat Masuk ke Tengah Kota, Sejumlah Peserta Takbir Keliling Dihalau Polisi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Jajaran Kepolisian nampaknya agak kerepotan menghalau masyarakat yang hendak melakukan takbir keliling. Seperti yang diketahui, pada lebaran tahun ini, kegiatan takbir keliling tidak dibolehkan lantaran memiliki potensi berkerumun.

Namun yang terjadi, Rabu hingga Kamis dini hari, umat muslim di berbagai wilayah Gunungkidul melakukan takbir keliling. Rerata mereka patuh dengan anjuran pemerintah untuk tidak melakukan takbir keliling. Namun juga tak sedikit yang nekat melakukan kegiatan khas menyambut hari besar dengan cara takbir keliling ini.

“Ada beberapa kelompok yang melakukan takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor, pickup dan sepeda motor,” ucap Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus.

Martinus memambahkan, kelompok masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah tersebut hendak melakukan takbir keliling. Namun, karena pemerintah menganjurkan tidak melakukan taknir keliling, pihaknya kemudian melakukan penghalauan.

“Kami halau untuk tidak masuk ke pusat kota, agar tidak terjadi kerumunan kemacetan,” jelasnya.

Berdasarkan data yang ia pegang, sedikitnya 10 rombongan yang mencoba nekat takbir keliling ke pusat kota. Namun dengan pendekatan komunikasi, para rombongan tersebut rela untuk masuk ke wilayah perkampungan untuk melaksanakan takbir keliling.

Berita Lainnya  Jalani Persiapan Puncak Ibadah Haji, Begini Kondisi Jamaah Calon Haji Asal Gunungkidul di Mekkah

“Sebenarnya sebelumnya sudah kami imbau lewat takmir, tapi tidak ada masalah mereka tertib,” kata Martinus.

Sementara itu, salah satu peserta takbir keliling, Angga (25) mengaku, euforia hari kemenangan memang tidak bisa ia tinggalkan. Berjalan dengan rombongannya ia mengaku sudah menggunakan protokol kesehatan.

“Karena ini momen kemenangan, dan yang paling ditunggu rasanya lebih bahagia bertakbir dengan keliling,” tandas Angga.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler