fbpx
Connect with us

Sosial

Operasi Keselamatan 2018 Diklaim Sukses Tekan Kecelakaan, Polisi Terus Gencarkan Razia

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Selama 3 minggu yang dimulai sejak 1 Maret 2018, jajaran Polres Gunungkidul menggelar Operasi Keselamatan Tahun 2018. Dalam operasi ini, berhasil menjaring ribuan pelanggar lalu lintas. Polisi mengklaim bahwa operasi yang digelar ini sukses dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalanan Gunungkidul. Tercatat hanya terjadi 23 kecelakaan lalu lintas dengan 1 korban meninggal dunia selama periode pelaksanaan operasi.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino menjelaskan, razia besar-besaran digelar polisi di sejumlah titik selama Operasi Keselamatan tahun 2018 digelar. Hasilnya menurut Ngadino, pihak melakukan penindakan terhadap 4907 pelanggar lalu lintas. Namun dalam operasi ini, polisi lebih mengedepankan penindakan persuasif terhadap para pelanggar yang terjaring razia.

Berita Lainnya  Vaksin 70% Ditarget Rampung September, Upaya Buka Pariwisata dan Pendidikan

"Dari jumlah tersebut, yang 130 pelanggar kita lakukan tindakan penilangan, sedangkan 4777 lainnya hanya berupa teguran," kata Ngadino, Senin (26/03/2018) siang.

Ia menyebut, operasi kali ini sangat berhasil lantaran berhasil menekan angka kecelakaan. Selama digelar operasi tercatat hanya terjadi 23 kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 1 orang meninggal dunia sementara korban lainnya hanya mengalami luka ringan.

"Semua kecelakaan terjadi justru di luar lokasi rawan laka. Dari 23 kasus itu ada 28 korban luka ringan, Kerugian materil ditaksir senilai Rp 7.750.000," imbuh Ngadino.

Sebagaimana diutarakan sebelumnya, Operasi Keselamatan Tahun 2018 ini anggota kepolisian lebih mengedepankan penindakan persuasif kepada para pelanggar. Gelaran operasi sendiri dimanfaatkan oleh Satlantas Polres Gunungkidul untuk menggelar kampanye ketertiban lalu lintas. Pembagian sticker, pamflet, banner serta kunjungan ke sejumlah sekolah dan titik kumpul masa dilakukan untuk mengkampanyekan budaya dan kesadaran tertib lalu lintas.

Berita Lainnya  Jelang Ramadhan Saat Pandemi Corona, Bagaimana Stok Pangan dan Gas Melon di Gunungkidul?

Membentuk masyarakat yang tertib dan disiplin sendiri merupakan salah satu hal yang krusial dalam mewujudkan lalu lintas jalanan Gunungkidul yang aman, tertib dan lancar. Ketertiban dari seluruh pengguna jalan nantinya akan membuat angka kecelakaan lalu lintas menurun dengan sendirinya.

"Meskipun operasi keselamatan selesai, tetapi giat serupa akan terus kita lakukan untuk mencegah pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang bisa membahayakan warga itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya," pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler