Uncategorized
Operasi Polres Gunungkidul Tangkal Maraknya Klithih
Wonosari,(pidjar.com)– Belakangan ini tindak kejahatan jalanan berupa klithih marak terjadi. Di Gunungkidul sendiri, ada Januari ini ada seorang perempuan yang menjadi korban klitih sata hendak pergi ke pasar untuk berjualan, belum lagi beberapa temuan dari kepolisian atas wisatawan yang masuk ke pantai selatan dengan membawa senjata tajam. Menyikapi hal ini, Polres Gunungkidul menggelar operasi khusus.
Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto mengatak guna mengantisipasi tindak kriminalitas klithih, jajaran Polres Gunungkidul mulai menggelar operasi khusus. Sejumlah titik-titik rawan digiatkan patroli maupun razia. Penggeledahan dilakukan kepada seluruh pengguna jalan untuk mencari barang-barang berbahaya seperti senjata tajam maupun lainnya.
“Bulan Januari ini memang agak meningkat ya kejadian-kejadian demikian, untuk itu pada jam-jam rawan jajaran Polres Gunungkidul melakukan patroli dipimpin oleh Kapolres dan Polsek dipimpin oleh Kapolsek. Biasanya dari jam 00.00 WIB sampai menjelang subuh kami lakukan patroli,” papar AKP Suryanto, Kamis (26/01/2023).
Dari hasil patroli yang dilakukan banyak ditemukan pemuda yang masih nongkrong di titik-titik tertentu di jam-jam tersebut. Pihak kepolisian sendiri berupaya memberikan teguran dan himbauan agar mereka segera pulang dan tidak beraktifitas di luar rumah.
“Belum lama ini ada beberapa yang ditemukan masih nongkrong kami berikan himbauan ada pula orang tua yang dipanggil dan diberikan pemahaman. Siapa saja khususnya anak bisa menjadi pelaku klithih ataupun korban,” ucap dia.
Selain patroli di malam hari, jajaran kepolisian juga mengintensifkan patroli dan pemeriksaan pada siang hari khususnya saat weekend. Di hari libur biasanya banyak kelompok anak muda atau pelajar dari luar daerah yang hendak berwisata ke Gunungkidul.
“JJLS menjadi titik fokus patroli saat hari libur. Banyak to pelajar luar daerah yang masuk dan berpotensi terjadi tindakan-tindakan seperti itu (meresakahkan),” ucap dia.
Ia mencontohkan, minggu lalu misalnya Jajaran Polsek Tanjungsari menghentikan rombongan siswa dari daerah Sleman yang saat melintas di Jalur Saptosari-Baron mengganggu arus lalu lintas. Pasalnya para pelajar ini berkendara memenuhi jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya.
Usai dihentikan oleh petugas Polsek Tanjungsari, satu persatu kendaraan mereka diperiksa. Saat itu didapati, sua orang alumni sekolah tersebut yang ikut rombongan dan membawa senjata tajam berupa clirit dan ruyung.
Petugas kemudian mengamankan barang-barang tersebut, termasuk minuman keras jenis ciu sebanyK 2,5 botol aqua besar. Para pelajar ini selanjutnya diberikan pengertian dan dilepas oleh pihak kepolisian.
“Untuk mengantisipasi kejahatan jalanan di Gunungkidul kami berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan kegiatan-kegiatan lainnya,” tutup Suryanto.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan