Pariwisata
Pandemi Berangsur Mereda, Target PAD Pariwisata Dinaikkan 2 Kali Lipat


Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata sebesar Rp 27 miliar pada tahun 2022 ini. Jumlah ini naik dua kali lipat dari pada target sebelumnya pada tahun 2021. Situasi pandemi yang membaik dan tingkat kunjungan yang berangsur normal membuat target PAD Pariwisata ini ditingkatkan secara signifikan.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, mengatakan, melalui perhitungan yang dilakukan, pihaknya telah menentukan target PAD sektor pariwisata pada tahun ini mencapai Rp. 27.100.000.000. Meskipun pandemi belum surut sepenuhnya, pihaknya optimis target yang telah ditetapkan dapat tercapai pada tahun ini.
“Iya memang untuk tahun ini targetnya dua kali lipat. Kita berharap pandemi ini segera membaik atau hilang sehingga pariwisata dapat mendekati ke normal,” ucapnya saat ditemui, Senin (10/01/2022).
Seperti yang diketahui, sektor pariwisata di Gunungkidul juga bergantung pada dinamika kasus covid19. Ketika terjadi penularan yang meluas, tak menutup kemungkinan sektor pariwisata dapat ditutup untuk sementara seperti pada tahun 2021 lalu. Namun pihaknya berharap agar keadaan terus membaik sehingga sektor pariwisata dapat lebih berkembang.
“Kita juga mendorong agar pelaku wisata yang di lokasi semakin memahami CHSE dan juga pelayanan lebih diperbaiki. Harapannya semakin baik layanan itu kan otomatis pengunjungnya juga akan semakin banyak,” imbuhnya.
Pihaknya kini juga tengah menyiapkan agar desa wisata di Gunungkidul dapat berprestasi seperti Desa Wisata Nglanggeran. Menurutnya, dalam kaitannya dengan dukungan pendanaan terhadap desa wisata yang akan berkembang, nantinya dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Harapannya ada kolaborasi ya, baik dari desa itu sendiri atau dari Pemda. Ada banyak sumber yang bisa kita manfaatkan,” terang Arif.
Beberapa hal yang menjadi perhatian pihaknya ialah manajemen pengelolaan dari setiap desa wisata yang perlu dikembangkan ataupun ditingkatkan. Sehingga indikator-indikator desa wisata kelas dunia yang dapat dipenuhi.
“Artinya, reputasi ini penting sekali, karena mendapatkan citra desa wisata yang kelas dunia ketika itu hadir. Kemarin kita sudah berbicara dengan rekan-rekan forkom desa wisata. Mereka sudah ada rencana membangun desa wisata bersama-sama agar gap desa wisata di Gunungkidul tidak terlalu jauh,” jelas dia.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, menyampaikan optimistisme sektor pariwisata dapat lebih berkembang pada tahun ini. Namun ia juga berharap agar pandemi segera hilang sehingga kembali objek-objek wisata di Gunungkidul dapat bergeliat.
“Tentu kita berharap ya agar pandemi segera usai, Insya Allah di Gunungkidul ini cukup banyak objek wisata yang tersebar tidak hanya pantai. Yakin seyakin-yakinnya kalau pandemi ini usai, geliat ekonomi di sektor pariwisata akan semakin baik,” pungkas Heri.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event3 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan3 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial1 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa