Connect with us

Peristiwa

Rawan Longsor, Polisi Pasang Garis Polisi di Sekeliling Luweng Blimbing

Diterbitkan

pada

BDG

Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak akhir tahun 2017 silam, Luweng Blimbing yang berada di Padukuhan Serpeng Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu menjadi obyek wisata dadakan. Pasalnya pasca hujan deras yang melanda Gunungkidul saat siklon Cempaka tersebut, luweng seluas ribuan meter persegi tersebut mendadak dipenuhi air. Viralnya keanehan tersebut kemudian membuat banyak warga tertarik untuk melihat langsung fenomena tersebut yang pada akhirnya membuat Luweng Blimbing ramai dikunjungi terutama saat sore hari serta akhir pekan.

Sebenarnya pasca banjir siklon Cempaka pada akhir November 2017 lalu, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar luweng untuk mencegah masyarakat berada terlalu dekat dengan bibir luweng yang rawan longsor. Pengamanan di area Luweng Blimbing sendiri saat ini lebih diperketat pasca fenomena surutnya secara mendadak air di luweng tersebut. Hingga kini di sekitar bibir luweng tersebut masih terjadi sejumlah longsor kecil.

Berita Lainnya  Muatan Kardus Terbakar di Jalan Jogja Wonosari, Dua Orang Alami Luka Bakar Ringan

“Lantaran situasinya kita perkirakan lebih berbahaya, saat ini dipasang garis polisi mengelilingi Luweng Blimbing,” kata Kapolsek Semanu, Kompol Sumarya, Selasa (23/01/2018) siang.

Pemasangan garis polisi di seputaran luweng sendiri menurut Kapolsek dilakukan untuk mengantisipasi adanya warga yang mendekat bibir Luweng Blimbing. Guguran longsor hingga saat ini masih terus terjadi dan bisa mengancam keselamatan warga.

Kapolsek Semanu, AKP Sumarya mengatakan, antisipasi cepat semacam ini perlu dilakukan lantaran luweng ini saat ini banyak menjadi tujuan warga masyarakat. Apalagi dengan adanya fenomena surutnya air secara mendadak tersebut diperkirakan akan lebih banyak wisatawan yang datang ke sekitar lokasi.

“Untuk warga atau wisatawan jangan berada terlalu dekat ke sekitar lokasi. Sebab berbahaya karena potensi longsor masih ada,” lanjutnya.

Berita Lainnya  Kawasan Pasir Tergerus Aliran Banjir, Pantai Sundak Terbelah Jadi Dua

Pantauan pidjar-com-525357.hostingersite.com, hingga Selasa pagi tadi, reruntuhan tanah di sekitar luweng masih terus terjadi meski dengan intensitas kecil. Air dari dalam sungai bawah tanah pun juga masih terdengar dari permukaan.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa agar juga bisa ikut menyosialisasikan larangan mendekat ke sekitar lokasi,” lanjut dia.

Sementara salah seorang warga setempat yang merupakan pedagang tiban di sekitar Luweng Blimbing, Wartini mengatakan bahwa sudah sejak lebih dari sebulan terakhir ini, Luweng Blimbing ramai dikunjungi oleh warga. Pengunjung biasanya membludak saat akhir pekan. Sedangkan pada hari biasa, area luweng hanya ramai pada sore hari saja.

“Banyak sekali yang datang, kalau ribuan saja mungkin ada sejak luweng penuh dengan air usai banjir lalu,” ucap dia.

Berita Lainnya  Korsleting Akibat Jaringan Instalasi Listrik Aus, Rumah dan Uang Tunai Hangus Dilalap Api

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler