Peristiwa
Sakit Menahun Tak Kunjung Sembuh, Kakek 85 Tahun Gantung Diri di Kandang Sapi






Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Karsorejo alias Ngadiran (85) warga padukuhan Kebonjero, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Selasa (10/03/2020) siang tadi. Adapun lansia tersebut memang sudah beberapa kali berniat untuk mengakhiri hidupnya, namun dalam upaya-upaya sebelumnya selalu berhasil digagalkan oleh pihak keluarga.
Dukuh Kebonjero, Wasidi menceritakan, peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh Nuri, yang merupakan menantu Karsorejo sekitar pukul 12.00 WIB. Pada jam tersebut, Nuri yang baru saja selesai mencuci pakaian masuk ke dalam rumah. Sebelumnya, rumah dalam keadaan sepi lantaran anggota keluarga lainnya tengah beraktifitas di ladang. Sesampai di dalam rumah, Nuri mulai curiga setelah melihat rumah dalam kondisi sepi.
Dari situ, ia kemudian mencari keberadaan mertuanya di seluruh sudut rumah dan pekarangan. Pencarian tersebut berakhir saat Nuri sampai di kandang sapi. Ia langsung histeris melihat Karsorejo telah tergantung tak berdaya di kandang sapi yang berada di pekarangan rumah. Mendapati kejadian itu Nuri, berteriak-teriak kemudian meminta bantuan.
“Korban sudah beberapa kali akan melalukan bunuh diri. Kalau ndak salah sudah 3 kali, tapi selalu berhasil digagalkan oleh keluarga yang mengetahuinya,” kata Wasidi saat dikonfirmasi.
Adapun selepas pengecekan dari warga, kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian, tim medis dan perangkat desa untuk dilakukan pemeriksaan dan proses evakuasi. Dari keterangan yang didapat, korban nekat mengambil jalan pintas tersebut lantaran sakit menahun yang diderita tidak kunjung sembuh.







“Penyakit dalam sepertinya komplikasi. Sudah lama berobat tapi tidak kunjung sembuh,” tambahnya.
Alat yang digunakan untuk memilit lehernya berupa tali senar. Tali itu dikaitkan dengan atap kandang sapi. Ketika ditemukan, korban masih berpakaian lengkap dan tidak ditemukan adanya unsur kekerasan. Kaki korban sebagian menyentuh tanah.
Disinggung mengenai proses penanganan, saat ini masih dalam pemeriksaan medis dan kepolisian. Nantinya setelah proses dirampungkan, jenazah akan langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Masih ditangani. Nanti ya diperlakukan sebagaimana umumnya, dari pihak keluarga minta segera dimakamkan,” ujar dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Nglipar, Ipda Darmadi membenarkan adanya kejadian gantung diri di wilayahnya. Saat ini, anggota di bawah pimpinannya tengah melakukan penanganan sembari mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga dan saksi-saksi.
“Masih penanganan di lokasi,” ucap Darmadi.