Connect with us

Peristiwa

Sedang Lakukan Penagihan, 2 Petugas Wanita Diancam Suami Nasabah Gunakan Pedang

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Petugas PNM Mekaar Persero mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari salah seorang suami nasabah. Mereka diancam menggunakan senjata tajam saat melakukan penagihan angsuran di Padukuhan Ngreboh II, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari pada Jumat (05/06/2020) kemarin.

Diungkapkan oleh Kepala Cabang PNM Mekaar Wonosari yang saat itu juga melaksanakan kegiatan penagihan, Eka, insiden tak mengenakkan ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, dirinya mendatangi ketua kelompok yang melakukan pinjaman di perusahaan tempatnya bekerja. Namun saat itu tidak ada anggota kelompok yang ada di tempat tersebut.

Kemudian, dirinya menghubungi salah satu anggota kelompok berinisial O. Namun saat melakukan panggilan telepon tersebut, kemudian panggilan diambil-alih oleh suami O yakni By.

Berita Lainnya  Gelar Balapan Liar Nunggu Sahur, Puluhan Remaja Diamankan Polisi

“Saya telfon baik-baik, tapi pak By malah berkata kasar dan langsung mengatakan akan mendatangi saya,” ucap Eka, Sabtu (06/06/2020).

Tak berselang lama, ancaman tersebut rupanya benar-benar dilakukan oleh By. Ia bahkan datang dengan wajah garang membawa pedang berukuran panjang di tangan kanan dan sarungnya di tangan kiri. Saat itu, sempat terjadi perdebatan yang cukup sengit antar petugas dan suami nasabah itu.

“Saya diancam akan dicolok mata saya. Saya sebagai perempuan juga panik, apalagi dia membawa senjata tajam yang panjang itu, gak tau apa namanya,” katanya.

Dalam suasana panas, By meminta kepadanya untuk menunjukkan surat izin dari Dukuh setempat. Namun saat itu petugas PNM tidak dapat menunjukannya karena memang tidak ada prosedur yang mengharuskan melakukan kegiatan penagihan dengan surat izin dari padukuhan.

Berita Lainnya  Tabrakan Hebat 2 Motor di Jalur Tengkorak, 1 Orang Tewas di Tempat

“Saya kemudian pergi setelah debat itu, untuk meminta surat ke pak Dukuh, dan akhirnya saya ditenangkan oleh pak dukuh dan mendapat izin secara lisan dari pak dukuh sama Ketua Karangtaruna. Mereka menjamin kami untuk dapat melakukan aktifitas penagihan sesuai jadwal,” terang dia.

Secara fisik, dirinya bersama rekannya memang tidak mengalami luka. Namun atas kejadian itu, dirinya mengalami trauma dan mempertimbangkan akan melaporkan insiden ini kepada pihak berwajib.

“Teman saya sangat ketakutan atas perlakuan bapak-bapak yang membawa pedang itu. Kita sedang mempertimbangkan melaporkan kejadian ini kepada polisi,” ungkap Eka.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis1 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler