Sosial
Seluruh Wilayah di Gunungkidul Sudah Teraliri Listrik
Wonosari,(pidjar.com)–PLN Rayon Wonosari mengklaim bahwa saat ini hampir 100% wilayah di Gunungkidul telah teraliri listrik. Sejumlah daerah pedalaman yang sebelumnya memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dibuat mandiri karena keterbatasan jaringan, kini sudah mulai mendapatkan layanan listrik dari PLN.
Manajer PLN Rayon Wonosari, Dafrioko mengungkapkan, pada saat ini, pihaknya telah melayani sekitar 180.000 rumah tangga di Gunungkidul. Jumlah ini menurut Dafrioko bukan lantas berarti hanya 180.000 rumah yang teraliri listrik saja, melainkan bisa lebih banyak. Hal ini lantaran sebagian masyarakat masih menyambungkan aliran listrik dari rumah tangga lain. Total berdasarkan pendataan pada tahun 2017 silam, ada 9.200 rumah tangga yang belum memasang listrik secara mandiri namun telah mendapatkan layanan listrik dengan cara menyambung.
“Jumlah yang menyambung ini bisa jadi semakin berkurang karena memang saat ini untuk memasang instalasi listrik di rumah-rumah semakin mudah,” beber Dafrioko, Rabu (01/08/2018) siang.
Ia mengklaim bahwa saat ini layanan PLN Rayon Wonosari telah mencakup ke seluruh daerah. Artinya, seluruh padukuhan di Gunungkidul sudah mendapatkan layanan listrik dari PLN. Tidak ada padukuhan yang masih belum mendapatkan aliran listrik.
“Ini hasil survei kita di lapangan,” papar dia.
Perkembangan layanan ini menurutnya merupakan hasil dari inovasi dari PLN yang terus mempermudah dan mempermurah pemasangan listrik. Mengajukan permohonan pemasangan instalasi listrik tidak sesulit yang dibayangkan sebelumnya, baik dalam proses pemasangan, maupun dari sisi biaya.
“Masyarakat bisa memanfaatkan berbagai hal, mulai dari bertanya langsung kepada petugas PLN, hingga membuka website. Kita akan terus sosialisasikan hal ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Tuyadi mengakui bahwa perkembangan jaringan PLN saat ini memang cukup pesat. Sejumlah sudut wilayahnya kini sudah terampu layanan PLN. Jika dahulu masyarakat setempat banyak yang menggunakan PLTS mandiri untuk memenuhi kebutuhan listriknya, kini, lantaran jaringan sudah masuk, banyak warga yang mulai memasang listrik dari PLN.
“Dulu seperti misalnya kawasan pantai masih menggunakan PLTS, namun sekarang sudah bisa memasang layanan listrik dari PLN. Umumnya satu meteran dipakai untuk 2 KK,” terangnya.
Alhasil kemudian saat ini banyak PLTS mandiri yang sebelumnya dipasang warga menjadi tidak digunakan. Meski begitu, pihaknya tetap menghimbau kepada warga sekitar agar tetap menjaga peralatan PLTS tersebut.
“Jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa kembali digunakan,” tutupnya.
-
Uncategorized20 jam yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan