Connect with us

Pemerintahan

Sesalkan Tindakan 7 Nelayan Tepus yang Terjerat Hukum Karena Bunuh Penyu, Bupati Akan Turun ke Lapang

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bupati Gunungkidul menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh 7 orang nelayan Tepus yang menangkap dan membunuh seekor penyu berjenis lekang. Guna mengantisipasi hal serupa terjadi dikemudian hari, dirinya akan turun lapang memberikan edukasi dan pengertian kepada nelayan dan masyarakat di pesisir selatan.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, kejadian beberapa waktu lalu tersebut menjadi pembelajaran bagi masyarakat Gunungkidul, terutama para nelayan agar tidak sembarangan. Agar tidak terulang lagi, dirinya akan turun ke lapangam untuk kembali mengencarkan sosialisasi terkait larangan penangkapan dan membunuh hewan yang dilindungi.

“Nanti akan kami jadwalkan sosialisasi. Cukup sekali ini saja ada nelayan yang menangkap dan membunuh penyu,” terang Sunaryanta.

Sosialisasi ini dimaksudkan agar nelayan dan masyarakat lebih mengetahui aturan yang berlaku. Terlebih pantai-pantai di Gunungkidul banyak yang menjadi tempat pendaratan penyu, bahkan sempat ada gagasan pula untuk pengajuan sebagai wilayah konservasi penyu.

Berita Lainnya  Tertabrak Sepeda Motor Saat Menyeberang Jalan, Lansia Pejalan Kaki Meninggal Dunia

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Krisna Berlian. Dalam waktu dekat DKP Gunungkidul berkoordinasi dengan DKP DIY untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat pesisir tentang Perlindungan Penyu.

“Kita juga akan memasang papan informasi tentang kelestarian penyu di beberapa pantai Gunungkidul. Sekitar bulan Mei nanti kami akan adakan sosialisasi,” jelas Krisna.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ditpolairud Polda DIY mengamankan 7 orang nelayan warga Kapanewon Tepus yang melakukan penangkapan dan membunuh seekor penyu di Pantai Watu Lawang beberapa pekan silam. Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti yang digunakan oleh para pelaku untuk menangkap dan membunuh penyu jenis lekang itu.

Berita Lainnya  Gelombang Tinggi Membuat 3 Kapal Nelayan Benturan, 1 Unit Pecah

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda DIY, AKBP Fajar Pamuji, mengatakan ungkap kasus tersebut berawal dari adanya unggah video di aplikasi Tiktok dengan penggunggah akun _egg. Dalam unggahan itu, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 26 Maret 2021 sekira pukul 16.00 WIB di Pantai Watulawang, Tepus, Gunungkidul.

Dimana video tersebut merekam aktivitas nelayan yang menangkap dan membunuh penyu yang ada di pantai itu. Video berdurasi beberapa detik tersebut viral, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY yang mengetahui kemudian melaporkan ke Ditpolairud Polda untuk dilakukan penyelidikan. Penyu Lekang yang dilindungi itu akan dikonsumsi oleh para nelayan tersebut.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler