fbpx
Connect with us

Sosial

Telah Menyebar di Seluruh Indonesia, Kalangan Peternak Diminta Waspadai Penyakit Brucellosis

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Petani dan peternak di Kabupaten Gunungkidul dihimbau untuk mewaspadai adanya penyakit Brucellosis. Penyakit ini sendiri merupakan penyakit hewan menular yang bersifat zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Brucella pada sapi oleh Brucella abortus. Penyakit ini menjadi masalah di kalangan peternak karena sudah menyebar luas hampir di seluruh propinsi di Indonesia termasuk Gunungkidul.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, panyakit tersebut dapat menular melalui saluran pencernaan setelah memakan atau meminum bahan makanan tercemar oleh bahan yang diabortuskan. Yang cukup berbahaya, penyakit tersebut dapat menular ke manusia.

“Pada sapi, kerugian ekonomi terjadi karena kejadian abortus, kematian dini anak sapi dan penurunan produksi,” kata Bambang, Kamis (17/10/2019).

Untuk penularan terhadap manusia menurutnya dapat menular setelah minum susu sapi atau kambing yang terinfeksi tanpa dipasteurisasi terlebih dahulu. Adapun gejala brucellosis pada ternak yakni mengalami gejala yang abortus, stillbirth, retensi plasenta, epididymitis, orchitis dan arthritis pada sapi jantan. Sedangkan pada domba kambing abortus pada kebuntingan umur 4 bulan, placentitis, retensi plasenta, epididymitis dan orchitis pada domba jantan serta arthritis dan orchitis pada kambing jantan.

Berita Lainnya  Dinas Uji Coba Penanaman Tanaman Padi di Lahan Kering Agar Dapat Produksi 2 Kali Dalam Setahun

“Gejala brucellosis pada manusia antara lain demam, sakit kepala, lemah, nyeri sendi, depresi dan penurunan berat badan. Diagnosa dari penyakit ini adalah dengan isolasi bakteri,” terang dia.

Ia menambahkan, untuk pemeriksaan makroskopik dapat dilakukan dengan membuat preparat sentuh dari organ tempat bersarangnya bakteri kemudian diberi pewarnaan. Sedangkan untuk pemeriksaan serologic antara lain dengan Rose Bengal Test (RBT), Serum Aglutination Test (SAT), Complement Fixation Test (CFT) dan Milk Ring Test (MRT).

“Sebagai tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah hygiene dan sanitasi terutama pada tata laksana makanan dan kandang. Karena sifat bakteri brucella peka terhadap kondisi kering atau panas dan desinfeksi,” kata dia.

Selain itu, pencegahan lain adalah dengan memberikan sertifikat bebas brucellosis kepada ternak dengan uji serologis dua kali dengan selang waktu 30 hari dengan hasil negatif. Hal ini terkait dengan lalu lintas ternak. Selain itu juga bisa dicegah dengan vaksinasi terutama diberikan pada anak sapi umur 3-8 bulan dan sapi dara dengan tujuan mampu memberikan imunitas hingga kebuntingan ke-5.

Berita Lainnya  Upaya Genjot Target PBB 23 Miliar, Dari Jemput Bola Hingga Perpanjangan Penghapusan Denda

“Kemudian untuk pemberantasan dilakukan apabila ditemukan reaktor, sapi tersebut harus dikeluarkan dari kelompok dan dipotong. Sedangkan sapi yang sehat dari daerah yang bebas tidak perlu divaksin. Tetapi apabila berasal dari daerah tertular, maka harus divaksinasi,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler