Sosial
Tempe Benguk, Alternatif Tempe Murah di Tengah Melambungnya Harga Kedelai





Saptosari, (pidjar.com)–Harga kedelai yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir ini berimbas pada naiknya harga tahu dan tempe di pasaran. Menaikkan harga memang menjadi solusi satu-satunya bagi produsen untuk menyiasati ongkos produksi yang turut melambung.
Namun, naiknya harga kedelai tidak berpengaruh bagi produsen tempe benguk di Gunungkidul. Dengan bahan baku yang mudah ditemui, tempe benguk dapat menjadi alternatif pengganti tempe di tengah harga yang naik.
Salah satu produsen tempe benguk di Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, Sujilah, menyampaikan, tempe benguk yang ia produksi setiap harinya tidak terpengaruh dengan naiknya harga kedelai di pasaran. Meskipun sama-sama tempe, namun harga tempe benguk cenderung stabil dibandingkan tempe dengan bahan dasar kedelai.
“Tempe benguk mungkin belum begitu populer ya, tempe benguk itu dibuat dari kacang benguk. Kalau cara buatnya tidak jauh berbeda dengan tempe kedelai,” ucapnya, Sabtu (26/02/2022).
Sujilah mengatakan, dengan naiknya harga tempe di pasaran sendiri membuat tempe benguk buatannya menjadi buruan masyarakat sekitar. Menurutnya, tempe benguk dapat menjadi pengganti tempe kedelai yang saat ini harganya mengalami kenaikan. Rasa dan tekstur tempe benguk yang khas, menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun demikian, mengenalkannya secara luas kepada masyarakat, khususnya para kalangan muda saat ini menjadi tantangan tersendiri di tengah semakin banyaknya pilihan makanan yang tersedia.
“Untuk bahan baku sangat terjangkau ya, sekarang harga kacang benguk mentah itu Rp. 7 ribu per kilogramnya. Memang jauh lebih rendah dibanding kedelai,” imbuh Sujilah.
Proses pembuatan yang mudah menjadikan ongkos produksi pun tidak semahal tempe kedelai. Proses pembuatannya hampir sama dengan tempe kedelai, yaitu dengan mencuci bersih kacang benguk yang kemudian dibungkus daun jati dan didiamkan beberapa waktu hingga menyatu menjadi tempe.
“Per kilogram kacang benguk mentah itu bisa jadi 70 sampai 80 bungkus tempe benguk,” terangnya.
“Kalau penjualan disini biasanya di pasar tradisional” tutup Sujilah.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan